SuaraBali.id - Adanya varian baru Covid-19 Omicron membuat sejumlah aturan terkait kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) atau pelaku perjalanan luar negeri di Indonesia kembali berubah. Satu diantaranya soal durasi karantina wisman yang tadinya 5 hari menjadi 7 hari.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya varian baru Covid-19 Omicron ini ke Indonesia. Varian baru tersebut diketahui sudah menyebar di beberapa negara diantaranya beberapa negara di Afrika selatan seperti Bostwana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambik, Eswatini, Nigeria, Angola, Zambia serta negara lain seperti Hongkong, Inggis dan Italia.
“Masa karantina yang semula hanya 3 hari, kini ditambah menjadi 7 hari yakni bagi pelaku perjalanan internasional selain dari negara yang sudah mengonfirmasi temuan kasus akibat varian Omicron,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat menggelar konferensi pers virtual, Minggu (28/11/2021).
WNA yang dalam riwayat perjalanannya dalam 14 hari terakhir berasal dari negara-negara tersebut tak diizinkan masuk Indonesia. Namun bagi WNI yang pulang ke tanah air maka diwajibkan menjalani karantina selama 14 hari.
Baca Juga: Detik-Detik Penjor Patah di Depan Pura Agung Petilan Pengerebongan Bali
Adapun ketentuan baru perihal karantina ini berlaku pada hari ini Senin (29/11/2021) mulai pukul 00.00 WIB. Jumlah negara yang diantisipasi pun bisa saja bertambah sesuai konfirmasi temuan kasus Omicron.
"Melihat distribusi negara-negara tersebut, kita tidak bisa mengesampingkan kemungkina bahwa varian Omicron ini sduah menyebar ke lebih banyak negara lagi," katanya.
Banyak yang mengkhawatirkan varian baru Omicron ini. Hal itu karena varian baru tersebut diklaim mengandung lima mutasi yang dapat mempengaruhi kecepatan penularan. Selain itu proses dan kemampuan virus untuk menghindari antibodi yang dibentuk oleh vaksin maupun antibodi natural akibat infeksi Covid-19 varian sebelumnya.
Berita Terkait
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Blak-blakan Bantah Luhut Binsar Pandjaitan Soal Danantara, Fedi Nuril: Bikin Curiga..
-
Subsidi BBM Tak Akan Dicabut! Komisi VII DPR: Prabowo Ingin 'Wong Cilik Podo Gemuyu'
-
Rockefeller Foundation, Yayasan Amerika yang Disebut Luhut Tertarik Bantu MBG, Sempat Dituding Penyebab Covid-19
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Shalat Tarawih Ala Masjidil Haram di Islamic Centre NTB, Ini Jadwal Para Imam Timur Tengah
-
Skandal Kapolres Ngada: Order Anak Lewat MiChat Lalu Jual Konten ke Luar Negeri, DPR : Pecat Saja
-
Jadwal Imsakiyah & 2 Doa Berbuka Puasa Ramadan 1446 H Untuk Denpasar
-
Imbauan Penting untuk Pemudik Lombok-Bali Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Nyoman Dan Ketut Hampir Punah, Gubernur Bali Siapkan Insentif Untuk Kelahiran 2025