SuaraBali.id - Belum ada temuan kasus positif baru COVID-19 di Kota Mataram seusai gelaran besar World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
Dengan melihat kondisi perkembangan COVID-19 pasca-WSBK yang masih landai, pelaksanaan WSBK diklaim aman dan dijamin tidak ada klaster baru.
"Apalagi WSBK dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa (23/11/2021).
Akan tetapi upaya pencegahan tetap dilakukan secara maksimal sesuai dengan regulasi yang ada, termasuk untuk vaksinasi COVID-19 terus berjalan pada fasilitas kesehatan.
"Realisasi vaksinasi pertama saat ini sudah lebih dari 100 persen, begitu juga vaksin dosis kedua mengejar cakupan 80 persen," katanya.
Dengan upaya-upaya itu, tambah Swandisa, sebanyak 325 lingkungan di Mataram masih zona hijau atau nol kasus COVID-19. Bahkan isu varian baru COVID-19 delta plus sejauh ini tidak menyerang warga Kota Mataram.
Kondisi ini diharapkan bisa dipertahankan agar WSBK yang sudah berlangsung 19-21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, selain sukses penyelenggaraan, sukses pemulihan ekonomi, juga sukses tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
Pernyataan Swandiasa tersebut dibuktikan dengan data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi NTB, Senin (22/11-2021) yang mencatat tidak ada tambahan pasien COVID-19 untuk Kota Mataram.
"Beberapa pekan terakhir ini, kita (Kota Mataram-red) memang nyaris tidak ada tambahan kasus positif," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Dirilis, Mandalika Masuk Triple-Header Asia
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Royal Enfield Jajal Sirkuit Mandalika, Influencer Dunia Terpukau!
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Kisah Pilu Petrus Saksikan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Menghantam Rumahnya
-
Setelah Tahu Akan Dipindahkan ke Australia, Ini Respons Scott Rush Bali Nine
-
DPRD Pilih Alphard Baru Ketimbang Mobil Listrik Karena Fasilitas di Bali Belum Memadai
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru