SuaraBali.id - Pariwisata Bali sudah dibuka untuk wisatawan asing, termasuk penerbangan internasional sudah dibuka sejak 14 Oktober 2021. Namun hingga saat ini belum ada kedatangan wisman ke Pulau Dewata.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun membeberkan tiga kendalanya. Ia mengatakan, belum adanya wisman salah satunya karena adanya aturan karantina hotel bagi wisman.
Untuk itu saat ini Pemprov Bali tengah mengupayakan aturan karantina bagi wisman ditidakan.
"Bapak Gubernur berjuang lagi, kalau bisa satu hari atau tidak sama sekali (karantina)," kata Pemayun dihubungi Selasa (16/11/2021).
Kedua yakni belum adanya visa turis bagi wisman. Aturan saat ini yakni harus menggunakan visa bisnis kunjungan.
"Visa turis itu belum keluar yang baru ada visa bisnis tapi kunjungan. Artinya, ada keengganan. Waktunya kan mereka kehilangan," kata dia.
Ketiga yakni belum adanya penerbangan langsung dari 19 negara yang sudah diizinkan masuk ke Bali. Namun sempat ada rencana penerbangan langsung dari Tokyo Jepang ke Bali dengan pesawat Garuda Indonesia.
Rencananya penerbangan itu dilakukan pada akhir November atau awal Desember. Seandainya terealisasi, maka menurutnya bisa jadi angin segar untuk pariwisata Bali.
"Itu ada keinginan dan mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.
Bali, kata dia, terus berupaya memulihkan sektor pariwisata yang terpuruk akibat pandemi. Misalnya memperluas sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE).
Kemudian vaksinasi di Bali untuk tahap pertama juga sudah 100 persen.
"Kalau teman-teman di industri pariwisata sudah hampir 100 persen vaksin dua kali, lengkap," kata dia.
Selain itu promosi digital pariwisata Bali terus dilakukan. Promosi melalui duta besar Indonesia untuk negara sahabat juga sudah dilakukan.
"Bahkan kemarin bapak gubernur melalui pertemuan dengan 12 duta besar yang akan ditempatkan di luar negeri itu menitip kalau bisa mempromosikan Bali. Sehingga Bali tidak akan dilupakan," kata dia.
Kontributor : Imam Rosidin
Tag
Berita Terkait
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
-
Hey Bali Tawarkan Penitipan Barang Gratis Selama 4 Jam, Strategi Bangun Kepercayaan Wisatawan
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir