SuaraBali.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan badan jalan raya ambles di wilayah Pejeng, Kabupaten Gianyar, Bali pada Senin (15/11/2021). Dalam video yang beredar, hampir separuh dari badan jalan ambles.
Dalam video yang beredar nampak warga heboh dan berusaha mendekati badan jalan yang ambles. Mereka kemudian menjauh setelah diperingatkan seseorang.
"Detik-detik badan jalan amblas di wilayah Pejeng, Gianyar. Tetap waspada dan hati-hati," tulis akun instagram Denpasar Viral.
Video itu menuai banyak komentar dan sudah dilihat sebanyak 13 ribu kali. Warganet mengaku bersyukur karena tak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Untung tak ada korban jiwa," tulis pemilik akun prof_tobi.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, IGN Dibya Presasta membenarkan adanya badan jalan yang ambles di Pejeng. Ia mengatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Saat ini jalan tersebut ditutup sementara dan sudah digaris polisi. Kemudian perbaikan dan penanganan akan dilakukan oleh Dinas PU Gianyar.
Ia mengimbau untuk warga agar mencari jalan alternatif lainnya, dan tidak mendekati lokasi karena cuaca ekstrem. Jika hujan lebat dikhawatirkan menimbulkan longsor susulan.
Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini mengatakan kejadian sekitar pukul 12.00 siang. Ia mengatakan jalan ambles mengakibatkan putusnya aktivitas akses jalan menuju Desa Pejeng Kangin dan Pejeng Kelod.
Menurutnya, kejadian itu karena kelabilan tanah akibat genangan air hujan di atas jalan.
"Akibat kelabilan tanah yang disebabkan karena genangan air hujan di atas jalan tersebut mengingat faktor cuaca yang belakangan ini sering terjadi hujan," kata dia.
Menurut keterangan saksi Ni Ketut Masi (56), sebelum peristiwa terjadi, setiap turun hujan air selalu menggenangi jalan. Lalu, tiga hari sebelumnya jalan aspal di sekitar lokasi mulai retak.
Keretakan mulai melebar sejak pagi tadi. Hingga akhirnya badan jalan longsor.
Lebar jalan yang longsor empat meter dengan kerusakan 80 persen dan kedalaman 15 meter.
"Kebetulan tidak ada kendaraan yang melintas, dan memutus akses jalan yang menghubungkan arus jalan menuju wilayah Pejeng Kangin dan Pejeng Kelod," kata dia.
Berita Terkait
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
7 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Bogor: Negeri Dongeng Mini hingga Sensasi Tenda Mongolia
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Niatnya Bikin Konten Nakal di Bali, Bintang OnlyFans Ini Malah Berakhir Didenda dan Dideportasi
-
Melalui Kolaborasi Global di Bali, BKSAP Dukung Penguatan Diplomasi Ekonomi Biru Berkelanjutan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Penginapan Murah Meriah di Ubud Bali
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali