Iwak Pakasam merupakan Kalimantan yang pembuatannya mirip dengan mandai. Ikan yang digunakan adalah ikan gabus, ikan mangki, ikan sepat, dan ikan pepuyu. Ikan tersebut kemudian melalui proses pengawetan yang kemudian ditambahi rempah-rempah agar menciptakan rasa yang khas.
6. Hekeng
Hekeng adalah makanan khas Kalimantan yang berbahan dasar daging. Daging yang digunakan yakni daging udang, sapi, atau babi. Hekeng Mirip disajikan dengan kuah asam manis dan pedas.
7. Nasi Bekepor
Nasi Bekepor adalah makanan khas Kalimantan berbahan dasar nasi. Nasi putih tersebut dicampur dengan rempah-rempah, ikan asin, dan sayuran. Dinamakan nasi bekepor karena dibuat dengan cara diputar di atas bara api.
8. Garang Asam
Garang Asam merupakan makanan khas Kalimantan yang berbahan dasar ikan. Makanan ini kerap disajikan bersama banyak bumbu rempah. Sesuai namanya, rasa garang asam adalah asam manis pedas.
9. Sate Payau
Sate Payau adalah makanan khas Kalimantan yang berbahan dasar daging rusa. Makanan ini biasa dihidangkan pada hari besar atau acara besar seperti pernikahan atau upacara adat.
Baca Juga: Nekat Menempuh Jalur Tikus Perbatasan Kalimantan Barat, Demi Bertemu Keluarga
10. Gence Ruan
Gence Ruan adalah makanan khas Kalimantan dengan bahan dasar ikan haruan atau ikan gabus. Gence adalah sambal goreng khas Kalimantan Timur dan ruan berarti ikan gabus. Gence ruang dibuat dengan cara melumuri ikan gabus dengan sambal kemudian disajikan pada daun pisang. Sajian khas Kutai Kartanegara ini menggoda karena sambalnya yang khas.
Demikian 10 makanan khas Kalimantan beserta bahan utamanya. Sebagai pulau dengan banyaknya warisan leluhur berupa kuliner, keunikan makanan Pulau Kalimantan menjadi istimewa dan sayang untuk dilewatkan. Makanan-makanan di atas pun cukup mudah ditemukan.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Tag
Berita Terkait
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
Langkah Kecil di Kota Asing: Cerita Mahasiswa Perantau Menemukan Rumah Kedua di Jogja
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Riset Auriga: Kayu Deforestasi Indonesia Masih Mengalir ke Eropa, Habitat Orangutan Terancam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran