Risna Halidi
Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:14 WIB
Hutan pinus pengger (Suara/M Reza Sulaiman)
Hutan pinus pengger (Suara/M Reza Sulaiman)

Datang kemari saat malam hari merupakan cara lain menikmati hutan pinus Jogja. Pemandangan city light yang mempesona ini jadi spot foto instagramable para pengunjung. Fasilitas pendukung terdiri dari gazebo, mushola, rest area, dan warung makan. Lokasi di Dlingo, Patuk, Bantul.

8. Taman Lampion Kaliurang

Ilustrasi Lampion (shutterstock)

Setiap pertengahan tahun atau libur sekolah, Pemerintah Sleman bekerja sama dengan pengelola Taman Pelangi menggelar Festival Lampion Kaliurang. Tema yang disajikan antara lain Dancing Fountain, Timur Tengah, dan jajanan tempo dulu hingga modern. Lokasi berada di Gardu Pandang Kaliurang, Hargobinangun, Pakem, Sleman. Tiket masuk kisaran Rp 30 ribu. Di buka mulai jam 16.30-01.00.

9. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon (Instagram jogjabikinlaper)

Siapa yang tak kenal makanan khas Jogja satu ini, banyak masyarakat Jogja yang menjual panganan tradisional kepada wisatawan. Namun ada satu tempat penjual Gudeg Jogja yang unik. Keunikan berada pada pembuatannya yang masih tradisional menggunakan Pawon.

Banyak pengunjung yang rela antri demi menikmati Gudeg Pawon. Saty porsi gudeg dihargai Rp15 ribu sampai Rp30 ribu tergantung pilihan lauk. Lokasi warung berada di Jalan Janturan UH/IV No. 36 Umbulharjo, buka mulai jam 10 malam sampai 12 malam.

10. Sate Klathak

Sate Klathak Pak Pong. (Suara.com/Dany Garjito)

Secara tampilan sate ini sama dengan sate kambing pada umumnya, yang berbeda ada pada tusuk sate yang digunakan. Sate Klathak ini menggunakan jeruji besi sebagi tusuk, saat dibakar ditaburi garam dan merica. Satu porsi sate berisi dua tusuk sate, kuah gulai, dan nasi. Penjual Sate Klathak banyak ditemui di sepanjang jalan Imogiri, seperti Sate Klathak Pak Bari dan Pak Jono.

Itulah beberapa spot wisata malam Jogja yang cantik, sayang bila kalian lewatkan. Selain itu jangan lupa cicipi kuliner khas Jogja yang menggugah selera.

Baca Juga: 7 Hotel Murah di Jogja, Tapi Dekat Pusat Wisata

Kontributor : Cahya Hanifah

Load More