SuaraBali.id - Dibukanya penerbangan ke Bali oleh Pemerintah, mendapat berbagai respons dari pelaku bergerak di sektor industri Pariwisata. Salah satunya seperti diungkapna oleh Ketua Indonesia Food and Beverage Executive Assosiation (IFBEC) Bali, Ketut Darmayasa.
Iamenyampaikan, sejauh ini belum melihat ada kunjungan wisatawan mancanegara dan masih didominasi kunjungan wisawatan domestik.
Sejauh ini, ia melihat ada peningkatan kedatangan wisatawan domestik antara 2.000 sampai 2.500 orang kunjungan per hari. Pembukaan border internasional merupakan vibrasi positif kebangkitan pariwisata Bali.
"Sampai Saat ini baru domestik yang berkunjung dengan total jumlah kunjungan turis domestik hari ini mencapai 1.400 orang," jelasnya seperti dikutip dari Beritabali.com.
Memang dalam hal ini semua membutuhkan proses, dibukanya penerbangan internasional tidak serta merta wisman langsung datang karena, calon wisman harus menyiapkan diri.
"Selain itu, airline juga perlu melakukan promo, mungkin sebagai gebrakan mesti mengundang para duta besar masing-masing negara yang telah diijinkan memasuki wilayah Indonesia sebagai bagian dari promo," paparnya.
Adapun beberapa kendala dihadapi sampai saat ini salah satunya, tentu ada antisipasi turis yang tidak mau karantina seperti yang ditentukan dan tamunya nekat pindah ke hotel bukan rujukan.
Kendala lain juga, masih diberlakukannya karantina selama 5 hari karena banyak tamu yang sudah booking terutama melalui OTA yang masa menginapnya cuman 3 sampai 4 hari.
Selain itu, ia menambahkan kendala berikutnya, validasi pengecekan kartu vaksin dan PeduliLindungi bagi calon wisatwan yang melalui jalur overland yang memburuhkan waktu lama.
Baca Juga: Pohon Raksasa Kayu Putih Desa Bayan, Wisata Bali yang Dikenal Angker Dan Punya Sisi Magis
Darmayasa berharap, mesti banyak melakukan promosi karena para pekerja pariwisata sudah haus untuk bekerja kembali dengan tetap melakukan prokes yang ketat, sosialisasi vaksinasi agar mencapai 100%, audit CHSE agar digalakkan lagi, perketat implementasi peduliLindungi. Yang terpenting agar event baik nasional maupun international bisa diarahkan ke Bali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran