SuaraBali.id - Cerita Rakyat Bali Kebo Iwa. Kekayaan budaya Bali ini selalu menarik untuk diketahui. Ada banyak sekali seni yang dituangkan ke berbagai media oleh para seniman-seniman Bali.
Salah satunya adalah bagi yang menciptakan cerita-cerita rakyatnya.
Ada banyak sekali cerita rakyat masyarakat Bali yang sering dikisahkan oleh para orang tua ketika ada banyak anak-anak kecil yang bermain di satu rumah. Salah satu cerita rakyat Bali ini adalah Kebo Iwa.
Kebo Iwa merupakan sosok pahlawan pelindung Kerajaan Bali dari kerajaan Bali Aga yang memerintah Bali dalam rentang cukup lama.
Berikut ini adalah ceritanya:
Pada zaman dahulu kala di Bali hiduplah sepasang suami istri yang telah lama tidak memiliki keturunan. Mereka sudah lama menikah namun belum juga memiliki anak.
Setiap hari mereka berdoa meminta Tuhan untuk memberi mereka anak. Mereka berdoa dan terus berdoa. Tuhan akhirnya menjawab doa mereka. Sang istri kemudian hamil dan melahirkan seorang bayi laki-laki.
Mereka sangat bersyukur dan bahagia. Bayi mereka luar biasa kuat. Dia sangat berbeda dari kebanyakan bayi. Dia banyak makan dan minum. Hari demi hari dia makan semakin banyak.
Tubuhnya semakin besar dan kuat. Dan pada saat ia menginjak remaja, tubuhnya sudah sebesar kerbau.Orang-orang kemudian memanggilnya Kebo Iwa.
Baca Juga: Cerita Rakyat Bali Garuda Wisnu Kencana
Kebiasaan makannya membuat orang tua Kebo Iwa menghabiskan banyak uang untuk membeli makanannya dalam jumlah besar. Mereka akhirnya bangkrut.
Mereka menyerah dan meminta penduduk desa membantu mereka menyediakan makanan.Penduduk desa kemudian bekerja sama untuk memasak dan membangun rumah besar untuk Kebo Iwa. Dia seperti raksasa. Dia tidak bisa tinggal bersama orang tuanya lagi karena tubuhnya terlalu besar. Sayangnya, setelah beberapa bulan, penduduk desa juga tidak mampu untuk memasak makanan untuknya.
Mereka kemudian meminta Kebo Iwa untuk memasak makanannya sendiri. Penduduk desa membantu menyiapkan bahan bakunya.
Kebo Iwa setuju dan sebagai ungkapan terima kasih kepada penduduk desa, ia membangun bendungan, menggali sumur, dan melindungi penduduk desa dari binatang buas dan orang-orang yang ingin menyerang desa mereka. Dia melakukan hal-hal itu sendiri.
Di saat bersamaan di Pulau Jawa tengah berkembang kerajaan Majapahit yang ingin melebarkan kekuasaannya ke luar Pulau Jawa.
Salah satu daerah yang menjadi incarannya adalah Pulau Bali. Ketika pasukan Majapahit berencana menyerang Bali. Mereka tahu tentang Kebo Iwa.
Berita Terkait
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Tanggapi Kekalahan Borneo FC dari Bali United, Bojan Hodak: Saya Kepikiran Persija
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran