Oknum tersebut kemudian menelpon temannya dan mengatakan "dapat satu" bawakan mobil. Beberapa saat datanglah rombongan polisi berseragam mengendarai motor trail dan membawa mobil.
Ketika akan dibawa, korban sempat menjawab bahwa kakinya patah dan minta tolong menghubungi orang tuanya untuk bawa ke rumah sakit. Dengan sinis oknum diduga polisi menjawab 'memang saya pikirin, ngapain telpon ayah situasi kamu sudah seperti ini'.
Beberapa saat sepupunya balik lagi saat itu dan melihat, ia pun lalu menelepon orang tua korban untuk datang. Setibanya ayah korban Made TJS di lokasi, dia melihat sang anak dalam kondisi kaki patah dan dibantu oleh oknum polisi menaikan ke mobil.
"Korban mengaku yang melakukan hal tersebut padanya adalah oknum berbaju preman sambil menunjuknya," kata dia.
Tetapi sang ayah fokus untuk membawa korban ke RS Bross, Renon. Korban trauma akibat kejadian, dan kakinya terpaksa dioperasi. Karena tak ada itikad baik untuk meminta maaf, oknum polisi tersebut dilaporkan ke Propam Polda pada Senin (27/9).
Pihaknya berharap kasus ini diusut tuntas sesuai aturan yang berlaku, tanpa ada rasa ingin membela teman oleh polisi.
"Saya mengerti bahwa penjelasan Kabidhumas Polda sebelumnya bahwa pelaku tak bisa dipastikan sebagai polisi dan kami pun tak ingin menuduh seenaknya, perlu diusut dulu oleh kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi menjelaskan bahwa pihak Bid Propam Polda Bali masih menyelidiki kasus tersebut. Namun dia mengatakan belum tentu penganiaya oknum polisi. Sebab orang tua korban tidak bisa memastikan pelakunya karena saat kejadian berpakaian preman.
Baca Juga: Anak Pemilik Toko di Sumut Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Mengaku Sakit Hati
Berita Terkait
-
Anak Pemilik Toko di Sumut Dianiaya hingga Tewas, Pelaku Mengaku Sakit Hati
-
Ayu Thalia Laporkan Anak Ahok, Siap Bawa Barang Bukti Percakapan WA
-
Istrinya Tertipu Arisan Online, Pria di Wonogiri Nekat Aniaya dan Tusuk Member
-
Kasus Pembacokan di Sading, Korban Penganiayaan Berpeluang Jadi Tersangka
-
Tujuh Pelajar Diamankan Usai Rusak Sebuah Rumah di Sleman
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
5 Tempat Wisata Sekaligus Bikin Anak Pintar di Bali
-
7 Penginapan Unik di Bali Bikin Liburan Akhir Tahunmu Makin Nyentrik!
-
Waspada! 4 Tips Anti-Ketipu Saat Sewa Motor Murah di Bali
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya