SuaraBali.id - Penerapan sistem ganjil genap di Badung Bali dinilai belum tepat dalam kondisi saat ini. Pasalnya masyarakat baru akan mulai menggerakan ekonomi kembali.
Ketua Komisi II DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti di Badung mengusulkan penerapan Ganjil Genap tepat diterapkan pada saat Bali telah benar pulih atau wisatawan kembali ramai berkunjung.
Ia mengamati saat ini secara detail masyarakat secara umum belum begitu paham sepenuhnya terkait penerapan di lapangan.
"Mungkin hanya mengetahui Ganjil Genap saja, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini tentu membuat masyarakat sedikit takut. Karena saat ini, bisa saja masyarakat yang dulunya memiliki sepeda motor dua sampai tiga unit. Tetapi dalam kondisi saat ini membuat masyarakat tidak memiliki lagi sepeda motor dalam jumlah tersebut. Sehingga menyebabkan mereka menjadi takut bergerak. Kami tentu meminta dapat dipertimbangkan kembali," paparnya, Senin (27/9).
Selain itu, menurutnya, jika melihat fakta di lapangan dalam kondisi Pandemi sekarang ini tamu yang berkunjung belum maksimal sehingga dapat dikategorikan arus lalu lintas masih lengang.
Baca Juga: Anggota DPR RI Dukung Wisata Bali Dibuka Kembali Secara Perlahan
"Karena jika dilihat sampai saat ini kondisi di daerah Kuta misalnya masih sangat dapat dikendalikan," cetusnya.
Namun ketika kondisi pariwisata telah ramai seperti saat bulan Desember, kata dia, mungkin penerapan ganjil genap itu perlu dipertimbangkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang