SuaraBali.id - Perekonomian Bali sejak pandemi Covid-19 mengalami tren yang negatif, hal ini dikatakan oleh I Putu Supadma Rudana, Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI.
Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, I Putu Supadma Rudana menyatakan perekonomian Bali sejak pandemi covid-19 mengalami trend yang negatif.
Sejak pandemi covid-19 mewabah awal tahun 2020, sektor pariwisata yang selama ini menjadi handalan perekonomian Bali sangat terpuruk. Persoalan ini menjadi perhatian serius. Tidak hanya dari pelaku pariwisata dan pemerintah daerah, namun juga kalangan legislator asal Bali di Senayan.
I Putu Supadma Rudana yang juga sebagai Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat mengatakan, Bali dalam lima triwulan terkahir mengalami kontraksi yang dalam, double digit. Terkait pemulihan periwisatan dan perekonomian di Bali, pihaknya mengaku paling gotol menyuarakan di DPR RI.
Baca Juga: Wisata Bali: Jejak Sejarah Kota Negara di Puri Agung Negara
“saya paling keras berbicara, paling keras menggaungkan ini di DPR RI. Selalu dalam rapat paripurna saya ingatkan pimpinan dan Anggota lain,” ungkapnya Selasa (31/08/2021) di sela sela pertemuan dengan Bupati Tamba.
Terkait pemulihan pariwisata dan perekonomian di Bali, pihaknya menyatakan hal itu domain dari pemerintah, “Kami di DPR adalah mengawasi. Kami harus menekan terus,” imbuh Supadma Rudama.
Menurutnya untuk membuka pariwisata, harus diketahui terlebih dahulu kondisi penyebaran covid-19 terkendali. “sekarang kan PPKM, level 1, 2, 3 dan 4. PPKM ini haru juga terkendali dulu,” jelasnya.
Pihaknya mendorong pariwisata segera di Buka kendati secara perlahan. “Kalau bisa yang namanya travel buble. Ada daerah yang sudah zona hijau, kita harus buka,” ujarnya. Langkah ini menurutnya penting untuk pemulihan ekonomi Bali.
“Bali tanpa pariwisata berat. Kami mendorong terus tapi kebijakan itu bukan di kami, tapi di eksekutif. Itu yang kami suarakan, peran kami mengawasi dan memberikan masukan, kebijakan kembali ke pemerintah pusat. Mungkin sampai mereka bosan mendengar,” terangnya.
Namun melihat kondisi pandemi yang melanda semua negara, pihaknya tidak memberikan deadline untuk pemulihan pariwisata Bali, “Kami mengerti tidak hanya Indonesia, tapi dunia juga mengalami. kami tidak berikan deadline karena itu domain pemerintah,” tegasnya.
Baca Juga: Wisata Bali: Nostalgia dalam Sebungkus Nasi Jinggo
Khususnya di Kabupaten Jembrana, meskipun di masa pandemi covid-19, akan tetapi ekonominya mengalami tren positif. Ekonomi di daerah lain di Bali sudah negatif, sedangkan Kabupaten Jembrana masih tumbuh positif, artinya menjadi inspirasi di Bali untuk sustainable ekonomi.
Berita Terkait
-
Luhut Mau Bereskan Wisata Bali: Kelab Telanjang Mau Dikurangi
-
Pantai Tanah Barak, Menikmati Keindahan Pantai di Balik Tebing Kapur
-
4 Rekomendasi Destinasi Wisata Bali, Cocok Untuk Liburan Sekolah
-
Ada Lho Beach Club di Bali yang Ramah untuk Keluarga
-
Pemandangan Alamnya Begitu Memesona, Yuk Staycation untuk Menikmati Libur Lebaran di Ubud, Bali
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat