SuaraBali.id - Siapa nih yang penasaran kenapa kipas angin elektronik bisa menghasilkan angin? Apalagi saat cuaca saat panas, maka akan lebih sejuk.
Kipas angin bisa menghasilkan udara akibat adanya energi. Dalam ilmu fisika, energi memiliki sifat tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Tetapi dapat berubah bentuk dari bentuk yang satu ke bentuk lainnya.
Energi yang menopang kipas bisa bergerak merupakan energi listrik. Selain berguna bagi kipas, energi listrik juga dapat berubah bentuk menjadi energi lain yang lebih praktis untuk digunakan manusia. Contohnya, menjadi energi cahaya, energi gerak, dan bentuk energi lainnya.
Perubahan energi listrik inilah yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Selain kipas angin, masih banyak benda-benda lain yang memanfaatkan energi listrik. Dikutip dari Ruang Guru, berikut penjelasan lebih detail mengenai energi listrik dan daya listrik.
Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang dimiliki oleh suatu muatan (baik positif maupun negatif) yang bergerak dalam waktu yang ditentukan. Besarnya energi listrik yang dikeluarkan oleh sumber energi listrik dipengaruhi oleh besarnya tegangan (V), kuat arus (I) dan waktu (t).
Berikut ini contoh alat-alat yang mengubah energi listrik menjadi energi lain yang dapat digunakan oleh manusia:
1. Energi listrik menjadi energi gerak
Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak dibantu dengan bantuan motor listrik. Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak di antaranya adalah bor listrik, gergaji listrik, mesin jahit listrik, termasuk juga kipas.
Baca Juga: Kenapa Kipas Angin Elektronik Bisa Hilangkan Gerah?
2. Energi listrik menjadi energi panas
Alat-alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi panas dilengkapi dengan elemen pemanas. Listrik yang mengalir melalui elemen pemanas tersebut diubah menjadi energi panas. Contohnya adalah setrika, kompor listrik dan solder.
3. Energi listrik menjadi energi cahaya
Alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi cahaya adalah lampu. Saat ini ada dua jenis lampu yang biasa digunakan. Ada lampu pijar dan lampu neon atau lampu tabung. Di
Daya Listrik
Sementara itu, daya listrik adalah kemampuan suatu alat untuk mengalirkan energi per-satuan waktu. Setiap alat memiliki daya listrik yang berbeda. Besarnya daya alat tersebut juga dipengaruhi oleh tegangan dan kuat arus yang mengalir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
7 Tempat Wisata Wajib Dikunjungi Saat Pertama Kali ke Bali
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi