SuaraBali.id - Sempat bergejolak, secara resmi status Gunung Agung turun dari waspada (level II) ke normal (level I), Senin (13/9/2021).
Penurunan status Gunung Agung, yang terletak di Karangasem, Bali ini, disampaikan Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Agung, Rendang, Karangasem, I Dewa Mertayasa.
Dewa Mertayasa mengungkapkan, penurunan status gunung tertinggi di Bali tersebut dilakukan atas dasar analisis data aktivitas vulkanik, yang sebelumnya sempat meningkat kini kembali stabil.
"Aktivitas kegempaan dari hasil analisa tidak akan bisa terjadi letusan besar, dari data gempa vulkanik juga sudah sangat berkurang sehingga kecil kemungkinan terjadi letusan besar," jelas Dewa Mertayasa saat dikonfirmasi, Senin.
Dengan diturunkannya status Gunung Agung menjadi level I normal, maka secara otomatis radius zona bahaya Gunung Agung dihapuskan.
Kendati begitu, Mertayasa tetap mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di bibir kawah Gunung Agung untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diharapkan.
Berita Terkait
-
Konflik Partai Terkait Kepemilikan Tanah Garapan Terjadi di Bali pada 1960-an
-
Partai Politik di Bali Sekitar 1965: Gubernur Sutedja Berseteru dengan Wedastera Suyasa
-
Jawa dan Bali Masih Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar, Apa Sebab?
-
Penangkapan Wedastera Suyasa dan Aksi Ganyang PKI di Bali
-
Kustomisasi Yamaha XSR 155, Empat Karya Yard Built Bali Ini Menginspirasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Lewat BRImo, BRI Permudah Akses Reksa Dana Mulai Rp10 Ribu
-
Miliaran Rupiah Hilang! Ini Strategi Gubernur NTB Lawan Pemborosan Kendaraan Dinas
-
Resmi Dilarang! Kapolri Turun Tangan, Kembang Api Akhir Tahun di Bali Batal Total
-
5 Air Terjun Paling Eksotis di Bali Wajib Dikunjungi Wisatawan
-
4 Trik Jitu Hindari Jebakan Macet dan Tetap Santai Liburan di Bali