SuaraBali.id - Pada Maret 1965, seorang pemuda bernama Nyoman Gedur di Mendoyo Dangin Tukad, tewas dibunuh PKI.
Dikutip dari beritabali.com, peristiwa tragis ini bermula ketika kader dan simpatisan PKI dari dari Desa Tegal Cangkring, mengumpulkan kawan-kawannya dengan kentongan dan beramai-ramai mendatangi Desa Mendoyo Dangin Tukad.
Banyak yang membawa klewang dengan diterangi lampu petromaks.
Kader dan simpatisan PKI ini marah karena merasa orang-orang mereka di Mendoyo Dauh Tukad dilempari batu oleh orang-orang dari Dangin Tukad.
Ketika massa PKI tiba di Desa Mendoyo Dangin Tukad, mereka berpapasan dengan Pan Riris, tokoh PNI dari Desa Poh Santen. Sehari-hari Pan Riris adalah sopir yang berjaga di Balai.
Pembibitan Kantor Pertanian Jembrana. Melihat orang PNI di depan mereka, salah seorang di kerumunan massa PKI berteriak. Itu Pan Riris! Pasti dia tahu siapa yang melempar batu. Pasti orang PNI! Melihat massa siap mengamuk, Pan Riris langsung berjongkok siap-siap lari.
Dari belakang, puluhan orang mencoba menggebukinya dengan linggis. Beruntung dia lolos meski terluka. Dia langsung dilarikan keluarganya ke ke rumah sakit.
Ketika Pan Riris kabur, massa makin beringas. Ketika itulah seorang pemuda di Mendoyo Dangin Tukad, Nyoman Gedur, datang menyongsong massa dengan marah.
Nyoman Gedur sehari-hari adalah pelajar SMA di Denpasar. Dia marah karena massa datang ke desanya malam-malam dan ingin membuat keributan. Tapi malang tak dapat ditolak.
Baca Juga: Majelis Desa Adat Tolak Rekomendasi Komnas HAM Terkait ISKCON di Bali
Bukannya mendengarkan Nyoman Gedur, massa yang beringas langsung mengeroyok pemuda itu. Dia langsung tewas di tengah jalan dan mayatnya dibuang.
Berita Terkait
-
Bendera Palu Arit PKI Berkibar di Alun-alun Cimahi, TNI Buru Ormas Bersenjata di Lembang
-
PANAS! Sarekat Islam Sebut PKI Atheis usai Dituduh Maling Uang Rakyat
-
Teror Vandalisme 'PKI' di Logo Banteng DPC PDIP Kabupaten Pacitan
-
Garuda Pancasila, Lagu Gubahan Seniman Lekra, Lembaga Kebudayaan yang Dekat dengan PKI
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran