SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa seorang bocah kelas 6 AD berinisial Ki. Siswi 11 tahun itu menjadi korban pemerkosaan di sebuah kos di Darmasaba Abiansemal Badung, pelaku diduga anggota ormas yakni Kaplik dan Goyoh.
Dilansir dari Beritabali.com, kedua pelaku pemerkosaan itu masih diburu polisi dari Polres Badung.
Menurut pengacara Siti Sapurah yang ditunjuk lisan oleh pihak keluarga korban menuturkan, bahwa kedua pelaku sempat mendatangi dan mengintimidasi keluarga korban. Sebab, keduanya dipergoki oleh tetangga sedang mencabuli korban di kamar kosnya pada Juli 2021 lalu.
Setelah kejadian tersebut, orang tua korban dan pamannya sempat mendatangi pelaku untuk mengetahui kebenarannya. Namun kedua pelaku malah mendatangi rumah korban sembari mabuk dan mengancam.
"Mereka malam-malam datang ke rumah korban mengancam, bawa ormas sambil mabuk. Kalau kamu mau berdamai, damai sajalah besok," ujar Ipung, menirukan ucapan pelaku, Kamis (26/7/2021).
Selain itu, kedua pelaku juga mendatangi rumah korban membawa rekan rekannya sesama ormas. Takut kasus ini melebar dan keluarga korban merasa terancam, Ipung berharap pihak kepolisian segera menangkapnya.
"Sebaiknya mereka cepat tertangkap supaya keluarga korban tidak merasa terancam. Dua pelaku anggota ormas," katanya.
Menurut dia, peristiwa itu dilakukan dua pelaku saat orang tua dan kakak korban tidak ada di rumah. Dua pelaku masuk dan membekap korban ke dalam kamar mandi. Di kamar mandi itulah bocah perempuan itu dicabuli kedua pelaku secara bergantian.
Selesai berbuat asusila, kedua pelaku lalu mengancam korban agar tidak memberitahukan kejadian itu kepada orang tuanya. Tapi kakak korban yang pulang melihat adiknya dibawa pergi oleh kedua pelaku. Lalu kejadian itu dilaporkan ke orang tuanya.
Baca Juga: Seorang Wanita Perkosa Pria dan Merekamnya, Dipenjara 4 Tahun
Setelah korban ditanya, dia mengakui habis diperkosa oleh Kaplik dan Goyoh. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Badung Senin 23 Agustus 2021.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Badung Ketut Sudana membenarkan atas laporan tersebut.
"Ya benar masih diselidiki Reskrim Polres Badung," katanya.
Berita Terkait
-
Seorang Wanita Perkosa Pria dan Merekamnya, Dipenjara 4 Tahun
-
Diiming-imingi Pekerjaan, Wanita Asal Pekalongan Malah Dijarah dan Jadi Korban Pemerkosaan
-
Anak Perempuan di India Dibunuh Setelah Diperkosa Ramai-ramai
-
Setubuhi Anak Yatim di Bawah Umur, Pria Sumbar Dibekuk Polisi
-
Buron 5 Bulan, Pria Diduga Pemerkosa Anak Yatim di Limapuluh Kota Diringkus Polisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu