SuaraBali.id - Pemerintah memperpanjang PPKM level 3-4 dengan segala melakukan kelonggaran pengetatan. Namun poin yang terpenting adalah bahwa pemerintah menyatakan pandemi COVID-19 masih lama.
Bahkan bisa jadi masker menjadi kebutuhan utama dalam hidup ke depan. Tiap orang wajib dan akan selalu pakai masker.
SuaraBali.id merangkum fakta penting PPKM level 4 diperpanjang:
1. Jangan Jumawa
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak jumawa apabila melihat kondisi pandemi Covid-19 yang mulai membaik. Sebab, menurut hasil studi sejumlah pakar dunia, mayoritas dari mereka menyebut kalau pandemi akan berlangsung hingga beberapa tahun ke depan.
Luhut meminta agar seluruh masyarakat Indonesia tetap berhati-hati menghadapi pandemi Covid-19. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak buru-buru besar kepala misalkan kasus Covid-19 sudah turun.
"Kita tidak perlu jumawa bahwa ini sudah selesai, masih jauh dari selesai. Tadi hasil studi para pakar ahli dunia, 70 persen mereka mengatakan ini kasus akan terus masih beberapa tahun ke depan," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (9/8/2021).
Dengan begitu, Luhut meyakini kalau gaya hidup masyarakat Indonesia pun akan berubah mengikuti pandemi Covid-19 yang terus berjalan. Semisal saja Luhut menyebut kalau ke depannya masyarakat akan mulai terbiasa dengan transaksi serba digital untuk mengurangi penggunakan uang tunai yang berisiko sebagai penularan virus.
Selain itu, ke depannya juga masyarakat akan membiasakan diri untuk membawa kartu vaksin sebagai syarat beberapa aturan. Contoh untuk masuk mal di mana masyarakat wajib menunjukkan kartu vaksin.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Masih Lama, Luhut Minta Masyarakat Jangan Jumawa
"Kita ke depan mungkin akan hidup seperti ini di mana semua akan makin banyak digitalized, jadi akan banyak kita nanti mengandalkan kartu vaksinasi atau q-card gitu atau juga nanti masker, cuci tangan dan seterusnya," ujarnya.
"Jadi semua pembayaran juga nanti orang kurangi dengan cash akan lanjut mungkin juga dengan handphone. Ini saya kira kita ambil saja hikmahnya untuk ini semua."
2. Kasus Covid-19 Turun 50 Persen Saat PPKM Level 4 Pada 2-9 Agustus 2021
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya kabar gembira dari penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 2 di Jawa Bali sejak 2 sampai 9 Agustus 2021.
Menurutnya, jumlah kasus Covid-19 pada periode tersebut menurun hampir setengahnya dari puncak kasus.
"Penerapan perpanjangan PPKM level 4, 3 dan 2 yang dilakukan sejak tanggal 2 Agustus hingga 9 Agustus Jawa-Bali menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan dari data yang didapat penurunan telah terjadi hingga 59,6 persen dari puncak kasus di tanggal 15 Juli 2021 yang lalu," kata Luhut dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemenko Marves, Senin (9/8/2021).
Berita Terkait
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Mendagri: Digitalisasi Bantuan Sosial Dibutuhkan untuk Ketepatan Sasaran Penyaluran
-
Bantahan Keras Jimly untuk Luhut: Bandara IMIP Ancam Kedaulatan, Pintu Masuk TKA Ilegal
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun