SuaraBali.id - Seorang pemilik kos, Gede Made Putra (53) niat menagih uang kos yang belum dibayar selama 2 bulan, malah menemukan hal tak terduga.
Ia mendapati Weni Wenda Kaka (28) sudah dalam keadaan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Padang Sulasih I nomor 2 Denpasar, pada Selasa (3/8/2021), sekitar pukul 18.40 WITA.
Weni Wenda diketahui merupakan ibu rumah tangga asal Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur.
Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi, sore itu pemilik kos Gede Made Putra sudah berkali-kali menghubungi korban karena belum bayar uang kos selama 2 bulan.
Lantaran tidak direspon, saksi asal Banjar Tajen Dauh Yeh, Desa Tajen, Kecamatan Penebel, Tabanan datang ke lokasi sekalian akan bersembahyang.
Setiba di kos, saksi kembali mendatangi kamar kos dan memanggil nama korban tapi tidak juga ada sahutan, dilansir dari Berita Bali, Kamis (5/8/2021).
Padahal saat itu saksi melihat pintu kamar tidak terkunci dan lampu mati. Penasaran, saksi mendorong pintu kos dan masuk ke dalam.
Saksi kaget mendapati korban Weni sudah tidak bernyawa terlentang di atas kasur mengenakan baju kaos warna hijau.
Atas penemuan itu saksi melaporkannya ke tetangga kos Anggi Desia (20). Sementara saksi juga mengatakan sekitar pukul 13.00 WITA korban Weni sempat menghubunginya untuk memesan makanan.
Setelah itu saksi Anggi datang dan menaruh makanan di depan teras korban. Tapi saksi Anggi kaget ternyata korban asal Waingapu itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca Juga: Circle K di Denpasar Timur Dibobol Maling 2 Kali, Puluhan Slop Rokok Digasak
Sekitar pukul 20.30 WITA, tim Inafis Polresta Denpasar datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Sanglah, Denpasar. Tim BPBD Kota Denpasar belum diketahui secara persis penyebab meninggalnya korban. Namun dugaan mengarah karena sakit. Sebab di kamar korban ditemukan obat obatan.
"Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Mengingat sebelumnya korban mengeluh sakit dan ditemukan beberapa jenis obat dalam kamar korban," pungkas Iptu Sukadi.
Berita Terkait
-
Mulai Besok, 10.991 Nakes Denpasar Disuntik Vaksin ke Tiga
-
Kabar Duka, Adi Mariadi Ditemukan Membusuk di Kamar Kos
-
Update Covid-19 Bali: Kasus Meninggal Bertambah 5 Orang
-
Sadis! Begini Kronologi Korban Tewas Pembacokan Kena Tebas Berkali-kali
-
Kabar Baik! Kasus Sembuh Covid-19 di Denpasar Bertambah 308 Orang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran