SuaraBali.id - Badan pariwisata Bali atau Bali Tourism Board (BTB) melalui wadah Bali Medical Tourism Association (BMTA), meyiapkan fasilitas layanan wisata medis.
dr. Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes, selaku Ketua dari Bali Medical Tourism Association (BMTA) mengatakan, sektor kesehatan sejak saat pandemi covid-19, mulai menjadi sektor yang prospektif kedepan.
Secara umum, wisata medis diartikan sebagai perjalanan seseorang dari satu daerah ke daerah lain dalam satu negara, atau dari satu negara ke negara lain untuk mencari pengobatan saat berlibur ataupun secara khusus datang untuk melakukan pengobatan.
Wisata medis memiliki potensi besar dan medical tourists di negara maju, cenderung mencari pengobatan ke luar negaranya karena waktu tunggu yang lama untuk tindakan tertentu dan mahalnya biaya tindakan di negara asalnya.
"Hal ini tentu membuka peluang bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia dan Bali khususnya, yang memiliki kemampuan untuk melayani pasar ini," jelasnya dilansir laman BeritaBali, Kamis (1/7/2021).
Bagi Bali yang merupakan destinasi wisata yang sudah terkenal dengan pariwisata alam dan budaya.
“Hal ini tidak saja untuk mencegah keluarnya devisa karena banyak masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri, tetapi justru akan mendatangkan devisa bagi negara dengan masuknya turis medis baik domestik maupun internasional”, ungkap Dr. Ida Ayu Oka Purnamawati, SS. MM sebagai Sekertaris BMTA.
Saat ini Bali telah memiliki potensi dari wisata medis diantaranya, beberapa rumah sakit yang berstandar internasional, peralatan medis yang mendukung, tenaga medis dan paramedis yang sangat kompeten, serta layanan unggulan yang memang dicari.
Di samping itu, banyak objek dan atraksi wisata yang bisa dinikmati oleh turis medis selama atau setelah pengobatan.
Baca Juga: Ingin Pandemi Berakhir, Ahli: Saatnya Investasi di Sektor Kesehatan
Berikut daftar rumah sakit yang melayani wisata medis di Bali:
- RSUP Sanglah
- RSU Bali Mandara
- RS Mata Bali Mandara
- RSPTN UNUD
- RS Mangusada Badung
- RS BIMC Nusa Dua
- RSBIMC Kuta
- RS Siloam Kuta
- Bali Royal Hospital (BROS)
- RS Prima Medika
- RS Kasih Ibu Denpasar
- RS Kasih Ibu Saba
- RS Khusus Mata Ramata
- RS Bhayangkara
- Klinik Penta Medika
- Dental 911 Clinic
- Assist 221
Berita Terkait
-
Tambahan Anggaran Sektor Kesehatan Jadi Rp97,26 Triliun untuk Vaksinasi
-
Dari Aplikasi Garda Oto Digital, Garxia Kini Hadir di Sektor Kesehatan
-
Jokowi Sebut Kesehatan Kunci Pulihkan Ekonomi, Fadli Zon: Telat 6 Bulan
-
Penang Larang Turis Indonesia Datang, Gara-gara Covid-19?
-
Risiko Covid-19 Tinggi, Turis Indonesia Dilarang Masuk Penang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun
-
Rekomendasi Rental Motor Murah di Bali Mulai Rp50 Ribu