SuaraBali.id - Petugas pemerintah dan warga urunan uang untuk membantu mengganti jala dan mesin perahu milik nelayan demi menyelamatkan hiu paus (Rhincodon typus) yang tersangkut di dalam jaring ikan di perairan Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Pegawai Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut ( BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja Nusa Tenggara Barat, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Labuhan Lombok, aparat Desa Ketapang Raya, dan seorang warga Desa Tanjung Luar, Lombok Timur, urunan uang untuk mengganti jala dan mesin perahu ketinting milik nelayan yang rusak karena hiu paus yang terperangkap.
"Alhamdulillah sudah dilepaskan sekitar pukul 14.35 WITA. Hiu paus terselamatkan dan nelayan masih bisa terbantu dengan kesepakatan bantuan dan menerima hasil kesepakatan ganti rugi," kata Koordinator BPSPL Denpasar Wilayah Kerja Nusa Tenggara Barat Nurhamdani ketika dihubungi dari Mataram, Rabu (16/6/2021).
Nelayan bernama Abdul Kadir mesin perahu dan jaringnya rusak karena ikan hiu paus masuk ke alat tangkap ikannya. Harga mesin perahu nelayan yang rusak diperkirakan Rp 6 juta dan alat tangkap ikannya dibeli seharga Rp 4,5 juta.
"Urunan uang yang terkumpul sebesar Rp 5 juta. Memang tidak bisa mengganti kerugian keseluruhan, tapi semoga membantu meringankan nelayan tersebut," ujar Nurhamdani.
Ikan hiu paus seberat 1,5 ton masuk ke jala milik Abdul Kadir, nelayan asal Desa Ketapang Raya, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, di wilayah perairan Pantai Labuhan Haji, pada Rabu (16/6) sekitar pukul 05.00 WITA.
Jala milik nelayan itu harus dipotong untuk menyelamatkan hiu paus dengan panjang sekitar enam meter yang tersangkut di jaring ikan.
Ikan hiu paus termasuk satwa yang dilindungi menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Viral Penampakan Hiu Tutul di Perairan Laut Muaragembong Bekasi
Berita Terkait
-
Bikin Heboh! Sumber Air Tiba-tiba Keluar di Tengah Sawah, Dipercaya Warga Jadi Obat
-
Waduh! Pemuda Lombok Sebar Video Syur Bareng Pacar di Instagram, Durasi 14 Detik
-
Ya Allah! Ratusan Anak di Lombok Lahir dengan Kaki Pengkor, Ada Apa?
-
Wisata Bali: Selain Work From Bali, Akan Digarap Work From Lombok
-
Sudah 8 Bulan Program 10 Juta Sapi Tak Juga Terealisasi, Warga Terpaksa Robohkan Kandang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Jalankan Program BRI Menanam Grow & Green, BRI Salurkan Bibit Pohon di Bandung
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal