SuaraBali.id - Persiapan pembukaan pintu internasional adalah momen sangat ditunggu-tunggu semua pihak. Paling tidak, tumbuhnya harapan bisa dilakukan kick-off, sehingga sektor ekonomi semakin bergairah. Selain wisatawan Nusantara atau Wisnu, hadirnya wisatawan mancanegara atau wisman akan membuat berbagai destinasi di Pulau Dewata kembali berseri. Demikian dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id.
"Pulau Bali adalah destinasi wisatawan internasional, tentu akan selalu menjadi barometer tentang cara menangani pandemi yang masih berlangsung," ungkap Wakil Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali, Ida Bagus Gde Cendra Setiawan, Senin (14/6/2021) di Badung.
Salah satu hal diperlukan untuk penanganan wisata saat pandemi adalah program sertifikasi new normal, dan CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Sertifikat ini ditujukan kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain terkait, lingkungan masyarakat, dan destinasi pariwisata.
"Ini merupakan kewajiban setiap perusahaan atau pelaku pariwisata sebagai bentuk komitmen untuk kesiapan Bali nanti saat gerbang pintu internasional dibuka," jelasnya.
Hal ini tentu tidak hanya menjadi beban pemerintah, masyarakat harus bergandengan tangan untuk tetap bisa mewujudkan dan berkabar ke dunia luar.
"Bahwasanya kami siap untuk menerima tamu kembali dengan komitmen penuh untuk berada di jalur penerapan prokes ketat selama pandemi masih berlangsung," kata Ida Bagus Gde Cendra Setiawan.
Kemudian banyak hal juga dicanangkan dalam upaya mendorong bangkitnya pariwisata Bali salah satunya Work From Bali, "Bekerja sambil liburan" , hal ini tentu dinilai sangat menarik.
Tentunya kalau digarap serius setidaknya keran pasar domestik bisa dikucurkan ke Bali. Yang barang tentu pemerintah harus sepenuhnya mendukung kampanye ini menjadi aksi tepat untuk pemulihan pariwisata Bali secara bertahap.
Dalam hal mendukung kebijakan pemerintah yang memiliki legalitas penuh, Ida Bagus Gde Cendra Setiawan mengusulkan bagaimana nantinya kebijakan dibuat sehingga semuanya bersinergi agar mampu saling mengisi antara pusat dan daerah.
Baca Juga: Wisata Bali: Dear Wisnus dan Kaum Milenial, Collina Restoran di Tampaksiring Menanti Anda
"Tidak hanya itu, tatkala nanti border dibuka, tentu pemerintah harus mematangkan persiapan-persiapan yang sudah direncanakan. Sehingga nantinya tidak ada celah bahwasanya dunia international meragukan kesiapan kita," paparnya.
Kesimpulannya, dari pandemi kita bisa belajar banyak, tidak hanyak hal negatif meluluhkan perekonomian Bali saat ini. Namun hal positif yang mampu memberikan semangat baru memotivasi semua agar dapat bertahan.
"Nantinya siapapun yang memimpin Bali di masa depan, sudah harus memiliki gambaran unutk menjadikan Bali tidak hanya terpaku dengan pariwisata Bali," pungkas Ida Bagus Gde Cendra Setiawan.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi
-
Datang Nonton Bola, Pulang Masuk Bui? Ancaman Mengerikan di Piala Dunia 2026
-
Tiga Tokoh Internasional Hadir di Japan Youth Summit 2025, Sampaikan Pesan Perubahan Global
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Siapa Saja 12 Tersangka Perusak Gedung DPRD NTB?
-
Bukan Hanya Bantuan Logistik, Intip Program BRI Pulihkan Psikologis Korban Banjir di Sumatra
-
7 Jajanan Khas Bali Paling Dicari Wajib Jadi Oleh-Oleh
-
Liburan ke Bali Makin Irit? Cek Harga Sewa Honda Brio di Sini
-
Sarapan di Atas Air: Intip 5 Tempat Instagramable Floating Breakfast di Bali Mulai Rp 200 Ribuan