SuaraBali.id - Kekinian, menuju proses pemulihan ekonomi serta menggalakkan wisata di dalam negeri seperti diimbau oleh Kementerian Parekraf dan Ekonomi Kreatif, Wisatawan Nusantara atau Wisnu atau pelancong dalam negeri, silakan berkunjung ke berbagai destinasi andalan, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, inilah Collina Restaurant, bagian dari Kawi Resort yang terletak di Banjar Bukit, Desa Sanding, Kecamatan Tampaksiring.
Dahulu, tempat bersantap ini ditujukan kepada Wisatawan Mancanegara atau Wisman. Kini segmen pasarnya adalah Wisnu dan kaum milenial.
"Kami ingin manuver, membuka restoran untuk publik. Konsep baru market keluarga dan generasi milenial," jelas Owner Kawi Resort, Dewa Gede Anom Wibawa saat ditemui, Senin (14/6/2021) dalam acara rebranding Collina Restaurant.
Baca Juga: Wisata Bali: Misteri Jendela Istana Tampaksiring, Kesukaan Presiden Sukarno Bangun Pagi
Dalam atsmofer kesejukan wilayah Tampaksiring, tempat ini menawarkan unlimited happiness.
"Orang yang datang bisa recharge. Lebih refresing setelah menikmati suasana alam," jelasnya.
Melihat situasi ekonomi yang belum pulih, harga makanan dan minuman disesuaikan.
"Kisaran 5K sampai 48K, ada western dan menu Nusantara," jelas lelaki asal Banjar Kelodan, Tampaksiring ini.
Tidak saja restoran, resort yang memiliki 30 unit kamar itu juga beralih menyasar wisatawan lokal.
"Dulu banyak untuk honeymoon, sekarang family. Maka itu, kolam renang kami juga konsepkan agar ramah anak," terang praktisi serta pebisnis Migas ini.
Restoran dalam situasi pandemi kapasitasnya disediakan untuk 60 tempat duduk atau 100 orang untuk standing party.
Baca Juga: Wisata Bali: Work From Sanur Siap Dukung Pemulihan Akibat Pandemi
Yang tak kalah menarik, meski pandemi, Kawi Resort tetap mempekerjakan karyawannya. Bahkan merekrut sejumlah pekerja yang terkena PHK dari tempat bekerja sebelumnya.
Tidak saja itu, Dewa Anom berkontribusi menyerap produk lokal di wilayah setempat. Semisal kopi dan bunga hias.
"Pandemi bukan berarti game over, justru mari kita balikkan keadaan menjadi sesuatu yang bermanfaat," tukasnya.
Salah satu karyawan Food and Beverage Service, Kadek Andika Dwi Putra menyatakan baru bergabung enam bulan terakhir. Ketika tempat bekerjanya dulu di Ubud harus tutup akibat pandemi, membuatnya terpaksa diputus kontrak kerja.
"Kerja di tempat dulu sekitar setahun. Pas waktunya perpanjangan kontrak, tidak diperpanjang sehingga saya nganggur di rumah," ungkap lelaki asal Desa/Kecamatan Sukawati ini.
Hingga akhirnya Kadek Andika merasa menemukan secercah harapan, dia melamar ke Kawi Resort Tampaksiring.
"Astungkara, saat pandemi masih bisa melamar kerja dan bekerja. Saya sudah enam bulan kerja di sini," ucapnya bersyukur.
Berita Terkait
-
Arki Dikania Wisnu Gabung Dewa United, Langsung Patok Target Tinggi
-
Dituding Jadi Mak Comblang Irish Bella dan Haldy Sabri, Teuku Wisnu Beri Jawaban
-
Teuku Wisnu Kaget Terima Undangan Nikah Irish Bella dan Haldy Sabri: Saya Nggak Bisa Ngomong
-
Belum Ada Satu Tahun, Sisi Lain Suami Baru Irish Bella Dibongkar Teuku Wisnu: Waktu Kenalan...
-
Shireen Sungkar Bongkar Curhatan Paula Verhoeven Padanya: Alhamdulillah Aku Masih Punya Allah
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran