Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Juni 2021 | 07:42 WIB
ILUSTRASI Penemuan mayat. (dok.Kanalkalimantan.com)

SuaraBali.id - Mayat bercelana dalam ditemukan Luh Dina di Hotel Seminyak ternyata warga Jakarta. Korban diketahui bernama Yoseph Abdul Rahman (51), asal Cempaka Putih, Jakarta Barat.

Kematian pria itu bermula diketahui oleh dua karyawan training Gede Mada Putra dan Luh Dina Santi Pretiwi. Hotel Seminyak itu di Jalan Sunset Road Basangkasa Seminyak Kuta.

Mayat berjelana dalam itu ditemukan sekitar pukul 08.30 WITA.

Mayat bercelana dalam tergeletak di kamar hotel Seminyak, Kuta, Bali di kamar 5357, Kamis (10/6/2021).

Baca Juga: Wisata Bali: Penggunaan Energi Bersih dan EBT Berikan Branding Tinggi Soal Kualitas

Mayat itu adalah karyawan training yang bekerja di hotel itu.

Menurut Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Yoseph diketahui check in seorang diri di hotel tanggal 3 Juni, dan rencananya check out 10 Juni 2021.

Mayat bercelana dalam tergeletak di kamar hotel Seminyak, Kuta, Bali di kamar 5357, Kamis (10/6/2021). (beritabali)

Jenazah korban ditemukan berada di tempat tidur dalam keadaan masih mengenakan selimut warna putih.

Ia mengenakan celana dalam pendek motif garis, dan baju kaos lengan panjang warna hitam abu-abu.

"Ya ada tamu hotel meninggal di dalam kamar," ujar Iptu Ketut Sukadi, Kamis sore.

Baca Juga: Bahan Baku Lokal Bisa Diolah Menjadi Penganan Tradisional Bali yang Kaya Gizi

Kedua saksi diperintahkan oleh karyawan senior sekitar pukul 08.30 WITA untuk mengonfirmasi ke tamu yang menginap di kamar 5357, sedianya ditempati oleh Yoseph.

Kedua saksi mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada jawaban dari dalam kamar. Tapi pintu terbuka sedikit dan mendapati tamu hotel sudah meninggal.

"Diduga meninggal karena sakit karena di meja kamar ada ditemukan obat-obatan," jelas Iptu Sukadi.

Yoseph selama menginap di Hotel tidak pernah keluar hotel. Bahkan untuk kebutuhan makan korban memesan lewat gojek dan FO.

"Hasil pemeriksaan luar tim identifikasi Polresta Denpasar pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.

Load More