SuaraBali.id - Gubernur Bali Wayan Koster tak sendiri jadi terlapor kasus larangan ibadah Hindu. Selain itu ada Ketua PHDI Bali IGN Sudiana, Ketua MDA Provinsi Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet dan sejumlah bendesa. Mereka dilaporkan International Society for Krishna Consciousness (ISKCON), Indonesia ke Komnas HAM.
Laporan atas dugaan menghalangi kebebasan beribadah itu diakui Ketua PHDI Bali IGN Sudiana, yang ditemui Kamis (10/6/2021) dalam pesamuhan paruman sulinggih se-Bali di Pura Besakih, Karangasem.
Terhadap laporan itu, Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar ini mengatakan, PHDI telah membentuk tim hukum.
"Kami sudah bentuk tim hukum, nanti tim hukum yang menyampaikan apa yang menjadi respon kita. Kita kuasakan ke tim hukum, Sudah dibuat, sudah di SK-kan," ujarnya.
Dia enggan menerangkan secara langsung apa langkah yang akan dilakukan PHDI Bali maupun Pemerintah Provinsi Bali itu.
Dia hanya mengatakan bahwa tim hukum yang dibuat PHDI Bali dibentuk setelah adanya laporan ke Komnas HAM.
Dia menambahkan bahwa tim hukum PHDI juga menyikapi pelaporan terhadap Gubernur hal itu dimana nantinya Gubernur Koster akan membentuk tim tersendiri, dirinya belum bisa menerangkan.
Untuk diketahui, pihak yang dilaporkan ISKCON Indonesia meliputi Gubernur Provinsi Bali, Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ketua PHDI Provinsi Bali, Bendesa Adat Desa Kesiman, Denpasar.
Ketua Ormas Taksu Bali Dwipa, Bendesa Adat Bale Agung Tenaon, Buleleng, Perbekel Alangangker, Buleleng, Kelian Desa Adat Bale Agung Tenson, Buleleng, Parisadha Desa Alasangker, Buleleng.
Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Koster Dilaporkan ke Komnas HAM Halangi Ibadah Umat Hindu ISCKON
Ketua BPD Alasangker, Buleleng, Perbekel Desa Patemon, Kelian Adat Desa Patemon, Bendesa Adat Seririt.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran