Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Juni 2021 | 15:34 WIB
Kunjungan ke rumah mertua bawa petaka, mungkin itu yang digambarkan keadaan di sebuah keluarga besar di Dago. Satu keluarga di Dago positif COVID-19. (Ayobandung)

SuaraBali.id - Kunjungan ke rumah mertua bawa petaka, mungkin itu yang digambarkan keadaan di sebuah keluarga besar di Dago. Satu keluarga di Dago positif COVID-19.

Keluaga itu terdiri dari 12 orang dan mereka menetap di RT 07 RW 09, Kecamatan Coblong, Kelurahan Dago, Kota Bandung. Semua positif COVID-19.

Lantaran isu yang beredar menyebutkan wilayah RT 07 tersebut memberlakukan lockdown.

Merespons hal itu, Lurah Dago Nurliawati Affandi meluruskan informasi yang tersebar. Menurutnya, kini kawasan tersebut sedang memberlakukan PPKM mikro.

Baca Juga: Kunjungan ke Mertua Bikin 1 Keluarga Besar di Dago Positif COVID-19 Semua

"Kalau lockdown itu sama sekali tidak ada pergerakan ya, tapi kalau kita melaksanakannya PPKM mikro tingkat RT," ujarnya ketika ditemui di kantor Kelurahan Dago, Jalan Ir. H. Djuanda, Rabu siang.

Kelurahan ihaknya belum tahu sampai kapan pemberlakuan PPKM mikro di RT 07 ini.

Tetapi, kini dengan adanya PPKM mikro itu, ia pun menerapkan penjagaan dua lapis dari satu pintu masuk wilayah RT 07, yaitu dari gang Wardia.

Penjagaan dua lapis itu meliputi di mulut gang terdapat pagar dan di dalam gang terdapat pemeriksaan kesehatan oleh warga setempat.

"Jadi memang betul-betul dijaga supaya tidak ada yang berkeliaran dan kemudian orang luar juga tidak boleh masuk," ujarnya.

Baca Juga: 16 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas di Tanah Datar Ditutup

Hal senada diungkapkan oleh Ketua RT 07, Agung Fauzi. Ia mengungkapkan, pihaknya kini memberlakukan PPKM mikro dengan menutup akses-akses lain yang bisa masuk ke wilayah RT 07.

"Kita menerapkan akses satu pintu, jadi untuk akses masuk ke daerah kita itu dari depan saja (gang Wardia)," ucapnya.

Load More