Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 Juni 2021 | 07:15 WIB
Ilustrasi hubungan seks di tempat gelap. (Shutterstock)

Setelah penutupan memang terlihat sepi. Namun ada beberapa warung makan dan penginapan yang nekat masih buka.

Tak cuma itu, bahkan di tempat tersebut kini banyak pekerja seks komersil yang menjajakan diri berkedok ritual.

Dengan demikian, para peziarah yang tidak membawa pasangan atau masih jomblo bisa menggunakan jasa para PSK tersebut untuk melakukan ritual.

Kesempatan ini pun digunakan para pria hidung belang. Alih-alih mencari pesugihan, ternyata malah untuk melakukan hubungan seks baik dengan pasangan yang belum resmi maupun dengan PSK yang banyak tersedia.

Saking populernya ritual seks di Gunung Kemukus itu, hingga menarik perhatian media luar untuk meliputnya.

Salah satunya yakni media Special Broadcasting Service asal Australia dalam pemberitaanya media itu menuliskan kejadian ini dengan judul Sex Mountain.

Load More