SuaraBali.id - Terjadi kasus penganiayaan seorang lelaki yang dikabarkan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Banjar Kebon Tumpalan, Selemadeg.
Aksi penganiayaan terhadap I Ketut Budiasa (64) dilakukan tiga orang yang kini ditahan di Polsek Selemadeg. Korban pun mendapatkan perawatan di RS Tabanan.
Penganiayaan itu diduga terjadi akibat ketiga pelaku terprovokasi ulah pelaku.
Sebelum kejadian, korban sempat melempari rumah para pelaku yang merupakan bapak dan anak tersebut.
Ketiga pelaku yang sejauh ini diketahui bernama Pan Restu (57), I Wayan Restu Diarta (34), serta I Made Rai (28).
Sedangkan korban mesti dilarikan ke Rumah Sakit Tabanan karena mengalami luka-luka di kepala dan patah tulang pada kaki kanannya.
Penganiayaan terjadi pada Selasa (1/6) pagi. Sekitar pukul 08.30 WITA, pelapor yang juga keponakan korban, I Made Oka Astina,34, mendapatkan informasi pamannya mengalami luka-luka akibat dianiaya.
Pelapor yang sedang dalam perjalanan mengendarai motor langsung mencari korban ke rumahnya.
Setibanya di tepat yang dituju, dia mendapati korban sudah dalam keadaan luka-luka parah. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Selemadeg untuk mendapatkan perawatan pertama.
Cuma, karena luka-luka yang dialaminya cukup parah, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tabanan. Sorenya, penganiayaan ini pun akhirnya dilaporkan ke Polsek Selemadeg.
Baca Juga: ODGJ di Lampung akan Jalani Vaksinasi Covid-19
“Korban diduga dianiaya tiga orang pelaku tersebut. Dan saat ini, ketiga pelaku sudah diamankan dan ditahan,” jelas Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Ardika, dilansir laman BeritaBali, Kamis (3/6/2021).
Secara ringkas dia menjelaskan, semula korban melempar sesuatu ke rumah pelaku. Karena ketahuan salah seorang di antaranya, korban kemudian ditegur.
Korban tidak terima. Malah balik menantang pelaku pertama.
Emosi pelaku pertama akhirnya tersulut. Korban dan pelaku pertama sempat adu mulut.
Melihat itu pelaku kedua dan ketiga pun akhirnya menyusul membela pelaku pertama. Dan penganiayaan itupun akhirnya terjadi. Bahkan korban sempat jatuh ke got.
"Pelakunya tiga orang itu sekeluarga, satu bapak dan dua anaknya. Mungkin mereka emosi karena tingkah laku korban yang sedang depresi ini,” jelasnya.
Ardika menegaskan, dalam kasus ini pihaknya menahan ketiga pelaku terkait tindak pidana penganiayaan yang dilakukan terhadap korban. Sekalipun korban menurut informasi berstatus ODGJ dan sempat melempari rumah para pelaku.
Berita Terkait
-
Haru! Lihat ODGJ Telanjang Bulat, Sopir Ojol ini Rela Lepas Baju di Jalan
-
Kronologis Pasukan Elit Marinir Babak Belur Digebuki Preman Terminal
-
Cekcok Dengan Istri Gegara Pukuli Anak, ODGJ Tusuk Warga yang Melerai
-
Hajar Istri Hingga Babak Belur, Oknum Dukuh di Gunungkidul Dipolisikan
-
Apes, Kepergok Warga Saat Bobol Rumah 3 Remaja di Bogor Babak Belur
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Mulai Rp100 Ribuan, Ini Rekomendasi Penginapan Murah di Denpasar
-
Rekomendasi Rental Mobil Murah Bali Mulai Rp100 Ribuan
-
7 Spot Snorkeling di Bali Bikin Paru-Paru Sehat dan Jantung Kuat
-
BRI Salurkan Posko Darurat hingga Makanan bagi Korban Bencana di Lebih dari 40 Lokasi
-
BRI Siapkan Dana Rp21 Triliun selama Periode 25 Desember 2025 hingga 1 Januari 2026