SuaraBali.id - Kronologis Marinir babak belur digebuki preman Terminal Bungurasih. Korbannya adalah Prajurit TNI AL, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan.
Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan dikeroyok 10 preman di Terminal Bungurasih, Sidoarjo.
Dalam video yang viral, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan tersebut dikerubuti banyak pemuda dan kemudian dihajar habis.
Beruntung dalam hitungan jam polisi dan TNI AL berhasil membekuk pengeroyok.
Baca Juga: Video Pengeroyok TNI AL Dibekuk di Bungurasih, Netizen: Siap Jadi Rempeyek
Empat preman ditangkap Polresta Sidoarjo. Berikut fakta-fakta prajurit TNI AL dikeroyok.
Insiden Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan dikeroyok banyak pria ini terjadi di Terminal Bungurasih, Sidoarjo Jawa Timur. Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan dihajar tanpa ampun sampai terkapar penuh luka.
Kejadian ini terjadi pada Minggu dini hari 23 Mei 2021. Warga melaporkan pengeroyokan ini ke Polsek terdekat.
Dari keterangan pengeroyok itu, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan diteriaki maling oleh preman di Terminal Bungurasih.
Padahal saat itu Pratu Jehezkial sedang lewat di pintu keluar terminal tersebut. Padahal saat itu Pratu Jehezkial bermaksud mau ngambil pakaian di penginapan untuk dipakai ibadah Minggu pagi.
Baca Juga: Bukan Keperluan Mudik, Bus AKAP-AKDP Terminal Sidoarjo Boleh Beroperasi
Saat akan mengambil pakaian itu, Pratu Marinir Jehezkial Yusuf Sakan mondar-mandir di Terminal Bungurasih. Meligat gelagat Pratu ini, preman terminal meneriaki Pratu Jehezkial sebagai maling.
Karena kalah jumlah, Pratu Jehezkial akhirnya jadi bulan-bulanan preman beringas tersebut.
Polisi telah menangkap empat pengeroyok yaitu YMK, FCP, MRT dan UNH. Untuk enam pengeroyok lainnya sedang dalam perburuan petugas.
Nah belakangan diketahui Pratu Jehezkial merupaka prajurit Batalyon Intai Amfibi, satuan pasukan elite Korps Marinir.
Pratu Jehezkial sedang menempuh pendidikan Batalyon Intai Amfibi di Karangpilang, Surabaya gitu.
Pratu Jehezkial mendetiya luka di mata, pelipis dan bagian lainnya dan dirawat di RS Bhayangkara dan sudah dibolehkan pulang oleh dokter.
Berita Terkait
-
Terancam Dipecat! Begini Kisah Marinir AS Mayor Joshua Mast Berjuang untuk Mengadopsi anak Yatim Piatu Afghanistan
-
Kisah Misterius Pasukan Elit Marinir Menyusup ke Wisma Yaso Hendak Bebaskan Sukarno
-
Demi Tingkatkan Performa, Timnas Indonesia U-20 Digenjot Fisik Pelatih Marinir AS
-
Tingkatkan Performa, Fisik Pemain Timnas Indonesia U-20 Digenjot Pelatih Marinir AS
-
Mengejutkan Sosok Cahya Sugandi, Wasit Kontroversi Persiraja Banda Aceh vs Malut United Ternyata Prajurit Marinir TNI AL
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran