Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Kamis, 27 Mei 2021 | 07:45 WIB
ILUSTRASI: Tim Basarnas melakukan pencarian korban tenggelam. [ANTARA]

SuaraBali.id - Nasib nahas menimpa ibu dan anak bernama Ida Ayu Rupini (50) dan Ida Ayu Indah Wedaswari (23). Keduanya hendak melukat di Pura Campuan Segara, pada Rabu (26/5/2021) kemarin, keduanya justru tewas setelah terseret ombak besar di Pantai Padanggalak Sanur.

Dilansir dari Beritabali.com, korban Ida Ayu Rupini diketahui seorang pensiunan guru. Ia tinggal bersama anaknya di Jalan Turi no 86 Br. Ujung Kesiman Denpasar Timur.

Sementara sejumlah saksi yang dimintai keterangan oleh polisi mengatakan, bahwa kedua korban datang ke Pura Campuan Segara sekitar pukul 11.45 WITA.

Kedua ibu dan anak itu hendak melaksanakan prosesi melukat di muara sungai Pantai Padanggalak Sanur.

Baca Juga: Warga Bali Isi Momen Libur Lebaran dengan Wisata ke Pantai Sanur

"Ibu dan anak itu melukat di muara sungai, sedangkan suaminya sedang menunggu di atas sungai," ujar salah satu saksi yang saat itu sedang memancing, Kadek Dana (47).

Namun nahas pada saat sedang melukat, tiba-tiba kedua korban hanyut terseret arus sungai. Bahkan keduanya sempat minta tolong mengarah ke pantai.

Melihat istri dan anaknya terseret arus, suami yang sedang menunggu di atas sungai langsung terjun ke sungai memberikan pertolongan.

Namun karena arus sungai sangat deras, sang suami juga nyaris terseret arus. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dengan memegang batu yang ada di dinding sungai. Lantaran tidak bisa menolong, sang suami lalu meminta bantuan ke warga yang berada sekitar pantai.

Sekitar 20 menit kemudian, kedua korban yang terombang ambing di arus pantai dievakuasi ke daratan dan diberikan pertolongan.

Baca Juga: Viral Awan Mirip KRI Nanggala di Pantai Sanur Bali, Netizen Panjatkan Doa

"Kedua korban diselamatkan dalam keadaan terapung dan dibawa ke daratan," ucap saksi.

Sementara itu, seorang saksi lainnya, I Made Widanta mengatakan, kedua korban sempat dievakuasi dan dibawa ke gubuk pinggir pantai untuk diberikan pertolongan. Ia mengungkapkan, saat dievakuasi ke gubuk pinggir pantai, korban masih ada denyut nadi namun lemah. Hingga kemudian petugas BPBD datang untuk memberikan pertolongan.

"Tapi nahas, korban dinyatakan meninggal dunia lalu dievakuasi ke RS Dharma Yadnya," katanya.

Peristiwa itu dibenarkan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi.

"Benar jenazah keduanya sudah dibawa ke rumah sakit," katanya.

Load More