Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 19 Mei 2021 | 11:35 WIB
Kepolisian Polsek Negara menangkap 6 pemuda yang kerap melakukan aksi balap liar atau trek-trekan di Banjar Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara Selasa (18/05/2021). (BeritaBali)

SuaraBali.id - Kepolisian Polsek Negara menangkap 6 pemuda yang kerap melakukan aksi balap liar atau trek-trekan di Banjar Pebuahan Desa Banyubiru, Kecamatan Negara Selasa (18/05/2021). Penangkapan tersebut dipimpin langsung Kapolsek Negara AKP Gusti Sudarma Putra.

Penangkapan bermula dari adanya laporan masyarakat Banjar Pebuahan yang resah dengan aksi pemuda yang melakukan balap liar sore hari.

Keenam pemuda tersebut berasal dari Desa Tegalbadeng Barat, Desa Banyubiru, dan Desa Pengambengan.

Menurut informasi yang didapat, dari warga sekitar mereka kerap sekali melakukan trek-trekan di tempat tersebut, bahkan mereka sampai taruhan.

Baca Juga: Tolak Rencana Pabrik Limbah Medis di Pengambengan Bali, Warga Datangi Dewan

Kapolsek Negara AKP Sudarma Putra mengatakan, rata-rata umur mereka di bawah 20 tahun, mereka kerap melakukan balap liar ditempat tersebut dan parahnya mereka sampai taruhan ratusan ribu.

"Berkat infomasi dari masyarakat bahwa di pesisir Pantau Baluk Rening kerap terjadi balap liar, sehingga petugas langsung menuju lokasi, sebelumnya penangkapan saya menyelidiki aksi tersebut dengan berpura-pura mancing di pantai," jelasnya.

Setelah melakukan pemantauan, Tim Gabungan unit Reskrim dan Intelkam Polsek Negara langsung melakukan penangkapan, bahkan salah satu petugas hampir ditabrak oleh pelaku trek-trekan tersebut.

"Saat berhasil kami menangkap enam pelaku trek-trekan tersebut salah satu dari mereka mengaku tidak mau kalah dalam taruhan, sebelumnya dirinya kalah dalam taruhan," terang Sudarma Putra.

Guna kepentingan pemeriksaan keenam pemuda beserta barang bukti berupa sepeda motor kita amankan dan dibawa ke Mapolsek Negara.

Baca Juga: AstraZeneca CTMAV547 Ditarik, Percepatan Vaksinasi di Bali Tak Terpengaruh

Load More