SuaraBali.id - Ketua MUI Provinsi Bali, H. Mahrusun meminta umat Islam perantau yang ada di Bali untuk tidak melakukan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Corona virus disease 2019 (Covid-19). Demikian dikutip dari BeritaBali.com, jaringan dari SuaraBali.id.
Bukan hanya itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan ajakan mudik massal yang banyak beredar di media sosial, yang dapat menganggu keamanan dan penambahan penyebaran kasus Covid-19.
"Mari kita dukung upaya pemerintah dalam percepatan penanggulangan Covid-19, dengan tidak melakukan mudik dan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu ajakan mudik massal di medsos," ajaknya saat ditemui di Kantor MUI Bali, Selasa (11/5/2021).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PWNU Bali H. Abdul Azis dan Ketua Muhammadiyah Bali H. Aminnullah yang ditemui secara terpisah.
Baca Juga: Wisata Bali: Pandemi Covid-19 Membuat Pantai Pandawa Sepi
H. Abdul Azis mengungkapkan, saat ini masih situasi Pandemi sebagai umat yang budiman kita mesti taat dengan imbauan pemerintah demi kesehatan dan keselamatan bersama.
"Mari kita patuhi imbauan pemerintah demi kesehatan dan keselamatan bersama, isyaallah pandemi ini cepat
berlalu sehingga tahun depan kita bisa mudik untuk merayakan lebaran bersama keluarga tercinta," ujar H. Abdul Azis.
Lebih lanjut Ketua Muhammadiyah Bali menyampaikan, bahwa teknologi saat ini sudah semakin canggih. Walaupun tidak mudik semua orang masih bisa bersilaturahmi dengan menggunakan media sosial.
Ia berharap masyarakat tidak memaksakan diri untuk mudik dengan melakukan kucing-kucingan dengan petugas. Karena kemungkinan masyarakat yang mudik akan dapat membawa penyakit bagi keluarga di rumah dan menambah klaster baru penyebaran Covid-19.
"Toh juga sekarang teknologi semakin canggih, kan bisa kita video call dengan keluarga. Daripada kita memaksakan diri mudik namun membawa penyakit bagi orang-orang rumah," tutupnya.
Baca Juga: Wisata Bali: Pengelukatan Bethara Ayu Canting Camplung Mas Sarat Manfaat
Berita Terkait
-
Cegah Anak Kecanduan Medsos, Menteri PPPA Dorong Ajarkan Permainan Tradisional
-
Pemerintah Mau Batasi Anak Indonesia Main Medsos dan Gadget
-
Teror di Jantung Pemerintahan Brasil, Pelaku Ternyata Ancam di Medsos Sebelum Ledakan
-
Jelang Duel Sengit, Ritsu Doan Akui Kekuatan Timnas Indonesia: Sosmed Mereka Bikin Merinding!
-
Scroll HP Tanpa Henti? Waspada, Kamu Mungkin Terkena Otak Popcorn!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2