SuaraBali.id - Kondisi pandemi Covid-19 membuat beberapa sektor mengalami kondisi terpuruk. Termasuk destinasi objek wisata di Bali pada umumnya, seperti yang dirasakan kawasan Daya Tarik Wisata (DTW) Pantai Pandawa.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Direktur Utama Bumda Kutuh, Ni Luh Hepi Wiradani, Selasa (11//2021) menyampaikan, selama 2021 kunjungan wisatawan ke DTW Pantai Pandawa mengalami penurunan sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Kunjungan ke Pantai Pandawa mulai dari 200 sampai 500 orang per hari, kemudian meningkat sedikit pada akhir pekan menjadi 500-700 orang. Sementara sebelum pandemi, kunjungan wisatawan mencapai ribuan orang dan meningkat saat akhir pekan.
"Kondisi ini tentu cukup berat bagi kami, terkait biaya operasional. Jadi kami melakukan strategi efisiensi. Kami harap pandemi segera cepat berakhir dan pariwisata bisa kembali pulih bangkit," katanya.
Penurunan kunjungan itu diperkirakan akan semakin besar, mengingat kunjungan wisatawan domestik di Pantai Pandawa juga menurun. Sebab pengetatan perjalanan ke luar daerah berpotensi menjadikan pergerakan wisatawan domestik terbatas.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan mendukung pemberlakuan aturan pengetatan perjalanan, demi mempercepat pemulihan kondisi masyarakat.
Selanjutnya, Ketua Pengelola DTW Pantai Pandawa, Wayan Letra menyampaikan, adanya larangan mudik Lebaran tahun ini tentu membuat kunjungan wisatawan ke Pantai Pandawa semakin berkurang. Sebab pergerakan wisatawan domestik dari luar Bali tentu akan terbatas, walaupun dari beberapa agen menyatakan bahwa tidak sedikit warga luar Bali yang ingin berwisata ke Bali.
"Potensi berkurangnya kunjungan ini bisa ditutupi oleh kunjungan wisatawan lokal Bali yang berlibur. Perkiraaan kami, penurunan kunjungan bisa mencapai 70 persen dibandingkan saat moment lebaran sebelum pandemi. Sebab wisatawan luar Bali belum ada yang masuk, jadi potensi yang bisa kita kelola baru dari dalam saja," katanya.
Terkait libur Lebaran, Pantai Pandawa telah menerima bookingan kunjungan wisatawan. Memang tidak terlalu banyak, yaitu hanya 1-2 rombongan dari Surabaya. Rencananya kunjungan itu akan berlangsung pada 19 Mei, kemungkinan mereka telah melengkapi persyaratan perjalanan keluar daerah.
Baca Juga: Wisata Bali: Pengelukatan Bethara Ayu Canting Camplung Mas Sarat Manfaat
Berita Terkait
-
Kadar Gula Tinggi dan Saturasi Oksigen Anjlok, Ivan Gunawan Merasa Ajal Sudah Dekat
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
5 Mobil Keluarga dengan 'Kaki-Kaki' Jangkung Anti Banjir
-
Urutan Makeup Sempurna Skin Prep hingga Setting Spray Khusus Pemula
-
Lari Makin Nyaman, Cedera Minggir! Ini 4 Rekomendasi Sepatu Lari Pria dan Wanita
-
Viral Bonnie Blues Bangbus di Bali Berujung Deportasi
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50: Perlindungan Extra dari Sinar Matahari