SuaraBali.id - Selain berpuasa, para pemeluk Islam mengisi bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan. Mulai membaca kitab suci, menyiapkan sahur dan berbuka, sembahyang, membaca kitab suci dan berbagai bacaan religius. Nah, bagaimana dengan wisata religi? Saat ini, pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga acara ini mungkin belum bisa direalisasikan. Akan tetapi, secara virtual masjid-masjid ikonik dan legendaris tetap bisa didatangi. Antara lain di kawasan Gelgel, Klungkung, Bali.
Dipetik dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, Masjid Nurul Huda yang terletak di kampung muslim Gelgel, Klungkung, Bali sudah berdiri sejak abad ke-14. Inilah masjid tertua di Pulau Dewata.
Dari kota Denpasar, perjalanan menuju masjid Masjid Nurul Huda berkisar satu jam bermobil. Bangunannya berdiri megah di tengah-tengah Kampung Islam Gelgel yang berpenduduk seribu orang lebih.
Saat masuk halaman masjid, di sisi timur halaman masjid terdapat sebuah menara tua tegak menjulang setinggi 17 m.
Menurut Kepala Desa Kampung Islam Gelgel, Masjid Nurul Huda yang berdiri di awal abad ke-14 berada di masa Kerajaan Gelgel dengan raja bernama Dalem Ketut Ngelesir.
Satu-satunya Raja Gelgel yang pernah berkunjung ke Kerajaan Majapahit di Jawa Timur adalah Dalem Ketut Ngelesir (1380-1460).
Dalam catatan sejarah warga, usai menghadiri pertemuan raja-raja Nusantara di Majapahit, yang berada di kawasan Tarik, Mojokerto, Raja Gelgel kembali pulang ke Bali dikawal 40 prajurit Majapahit.
Setibanya di Gelgel Klungkung Bali, pengawal dari kerajaan Majapahit yang saat itu sebagian besar sudah memeluk agama Islam kemudian menetap di Gelgel.
"Mereka kemudian menyebarkan agama Islam tanpa paksaan atas seizin raja Gelgel. Juga mendirikan masjid yang menjadi cikal bakal kampung Islam di Gelgel," papar Sahidin, Kepala Desa Kampung Islam Gelgel, dalam wawancara dengan beritabali.com.
Baca Juga: Wisata Bali: Kuliner Unik yang Punya Kekerabatan dengan Hidangan Majapahit
Hingga kini Masjid Nurul Huda tetap terawat dengan baik dan menjadi kebanggan warga muslim setempat. Sementara hubungan antara warga muslim Kampung Gelgel dan masyarakat Hindu sekitarnya juga berjalan rukun dan harmonis.
Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Berita Terkait
-
Timbulkan Polemik, Proyek Lift Kaca Pantai Kelingking Dihentikan Sementara
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Saksikan, "Tribute to Glee Concert: Homecoming Party": Selebrasi Musik Ikonik Generasi 2000-an
-
Fashion Meets Performance: Lahirnya Tas Ikonik Paling Timeless Tahun Ini
-
Nelayan di Bali Terapkan Teknologi Perahu Listrik untuk Melaut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran