SuaraBali.id - Dari zaman old tetap lestari sampai sekarang? Yup, inilah keunikan yang dimiliki kuliner Bali. Salah satunya adalah sayur atau jukut harsyan.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, beberapa referensi sejarah menyebutkan kuliner di masa kerajaan Majapahit mirip dengan hidangan yang bisa dijumpai di Pulau Dewata kekinian.
Di antara menu-menu "turunan" masa keemasan Kerajaan Majapahit yang awalnya bertahta di daerah Tarik, Mojokerto hingga delta Kali Brantas, Surabaya kini, adalah santapan khas Bali yang disebut jukut harsyan.
Tampilannya serupa sayur, berisikan bebek dan batang pisang muda atau dalam bahasa setempat dikenal sebagai ares.
Adapun fungsi ares diyakini sebagai penetral kadar kolesterol tinggi dari daging bebek.
Sementara bumbunya adalah rempah yang menjadi perlambang tokoh pewayangan Pandawa Lima, seperti kencur seruas sebagai Yudhistira, tiga ruas kunyit menggambarkan Arjuna, serta lengkuas empat ruas menggambarkan Bima. Namun belum diketahui rempah mana untuk menggambarkan si kembar Nakula dan Sadewa.
Yang unik, agar hidangan semakin tercium dari jauh, maka ditambah dengan dupa atau kemenyan. Khusus "bumbu" satu ini, kini tidak digunakan lagi.
Berita Terkait
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
-
Apakah Keajaiban Sejarah Desa Majapahit di Mojokerto Akhirnya Terungkap?
-
Laundry Majapahit: Tradisi Jadi Modal Ekonomi Kreatif Baru
-
Menjelajahi Masjid Ampel: Filosofi 16 Pilar hingga Pasar Bernuansa Arab
-
Mengenang Peristiwa 19 September 1945, Perobekan Bendera di Hotel Yamato
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran