Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 21 April 2021 | 11:07 WIB
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atua PGI ragukan status pendeta Jozeph Paul Zhang.

SuaraBali.id - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia atua PGI ragukan status pendeta Jozeph Paul Zhang. Menurut PGI, apa yang dilakukan seperti Jozeph Paul Zhang sebagai sikap anak iblis.

Hal itu dikatakan Pendeta Gilbert Lumoindong melalui sebuah video yang diunggah ke jejaring media sosial YouTube, Rabu (21/4/2021).

Dia menyebut Jozeph Paul Zhang preman berjubah pendeta. Aksi Jozeph Paul Zhang tidak mencerminkan kekristenan sama sekali, bahkan dia telah menyalahi aturan Kristen dan menyakiti umat agama lain.

“Ini lah ciri preman berjubah pendeta dan mengatas namakan pendeta, untuk itu saya sangat menyesali sikap dan tindakan seperti itu (Jozeph),” ujar Pendeta Gilbert Lumoindong.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Sebut Jozeph Paul Zhang Pengacau

Pendeta Gilbert Lumoindong menjelaskan ujaran kebencian yang keluar dari mulut Jozeph Paul Zhang sangat menyakitkan untuk umat Kristen.

Pendeta Gilbert Lumoindong (Youtube pribadi)

“Beliau mengaku pendeta, saya belum mengerti. PGI meragukan beliau pendeta. pendeta bukan jabatan,” ujarnya.

“Nah yang sangat menyakitkan dan jadi pukulan buat kita, video-videonya banyak menghujat dan menghina ajaran agama lain yang sama sekali tidak seperti apa yang Yesus katakan. Mungkin dia menyebut dirinya pendeta, tapi buat saya dia tidak mewakili ajaran pendeta sama sekali. Karena ingat ajaran Kristus adalah kasih,” sambungnya.

Meski tidak kenal siapa sebenarnya Jozeph, namun karena mengaku sebagai pendeta, maka Pendeta Gilbert Lumoindong menyebutnya sebagai rekan satu profesi.

Pendeta Gilbert Lumoindong menjelaskan, bahwa dalam kepercayaan umat kristiani seseorang yang kerap membuat gaduh adalah mencerminkan sifat dari anak-anak iblis dan sama sekali tidak mengikuti ajaran Kristus.

Baca Juga: Kesal Diburu hingga Jerman, Jozeph Paul Singgung Yahya Waloni dan UAS

Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]

“Padahal kalau kita betul umat kritsiani, kita harus memahami, kita adalah warga kerjaaan surga, artinya ketika di mana pun kita berada, kita harus membawa damai karena alkibat jelas berkata, berbahagialah mereka yang membawa damai karena akan disebut anak-anak Allah,” ungkapnya.

Load More