SuaraBali.id - Hendra alias William (29) meninggalkan nama harum di mata keluarganya. Warga asal Dusun Niaga Karya Kelurahan Tanjung Niaga Kabupaten Malawi Kalimantan Barat (Kalbar), tewas tergencet mobil saat menyelamatkan seekor anjing milik majikannya.
Proses kremasi berlangsung di Mumbul Nusa Dua, Kuta Selatan, Minggu (18/4/2021). Dihadiri keluarga tercinta, termasuk ibunya Li Tjhin dan adik korban.
Tidak hanya itu, musibah yang menimpa Hendra juga mendapat simpati dan dukungan dari Perkumpulan Abadi Kalimantan Barat Bali (Pakabarbali), mengambil tindakan cepat memberikan bantuan kemanusiaan.
Menurut Ketua Tim Sosial Pakabarbali, Sony Pratama, sejak musibah terhadap Hendra viral di media sosial, pihaknya langsung menggelar rapat internal untuk mencari solusi terhadap warga Kalbar tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Ampun, Tokoh Hindu Bali Tetap Polisikan Desak Made Darmawati
"Jadi, dia itu (Hendra) asal Kalbar. Dia tinggal bersama orang tua angkatnya di Bali dan baru datang," ujar Sony saat mengikuti kremasi di Mumbul Nusa Dua, Kuta Selatan dilansir laman BeritaBali, Senin (19/4/2021).
Dijelaskannya, Ibu dan adik almarhum datang ke Bali pada Sabtu (17/4/2021) dan pihak Pakabarbali langsung mendampingi.
"Ini kami lakukan sebagai tindakan kemanusiaan, karena korban tidak ada keluarganya di Bali. Ibunya juga baru pertama kali datang ke Bali. Artinya, kami dampingi dari awal musibah hingga kedatangan ibu almarhum, proses kremasi selesai," ungkap Sony.
Selama pendampingan, pihaknya turut memberikan sumbangan tali kasih kepada keluarga korban yang berasal dari anggota Pakabarbali.
Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada keluarga besar INTI Bali (Perhimpunan Indonesia Tionghoa) atas bantuan yang diberikan kepada almarhum Hendra.
Baca Juga: Peradah Bali: Umat Hindu Masih Marah dengan Desak Made Darmawati
"Prosesi kremasi hari ini berjalan lancar. Kami keluarga besar Pakabarbali dalam kesempatan ini mewakili almarhum Hendra, memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada keluarga besar INTI Bali dan Yayasan Kertha Semadi atas perhatian dan bantuan biaya serta memfasilitasi prosesi kremasi dari awal hingga akhir kepada keluarga almarhum," terangnya.
Seperti diberitakan, Hendra alias William (29) tewas setelah tertindih mobil saat akan menolong anjing peliharaan majikannya, Ketut Mega Trisna Praniti (32), yang terjepit di kolong mobil Freed warna putih nopol B 1647 BYD.
Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Tukad Badung XD nomor 8 Panjer Renon, Denpasar Selatan, Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 15.00 WITA.
Fakta terbaru terungkap, William sempat mencari anjingnya yang hilang dan diketahui terjepit di sela sela terot mobil bagian kiri depan. Korban berinisiatif mengambil dongkrak untuk mengangkat body mobil agar terangkat dan bisa mengeluarkan anjing tersebut.
Bahkan ia pun melepas ban depan bagian kiri mobil agar dapat menjangkau anjing yang terjepit. Nahas, setelah tubuhnya masuk ke kolong mobil, tiba-tiba saja dongkrak tersenggol dan bergeser. Dalam sekejab, mobil menimpa tubuh dan kepala korban dan tewas seketika.
Berita Terkait
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Garda Prabowo Dukung Andi Harun di Samarinda, Pilih Isran Noor di Pilgub Kaltim, Bukan Rudy Mas'ud
-
AMAN Kaltim: Copot Kapolres Paser, Tuntaskan Kasus Penyerangan di Muara Kate
-
Tragedi di Paser, BEM KM Unmul Tuntut Keadilan dan Perlindungan untuk Masyarakat Adat
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Tembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut