SuaraBali.id - Rasul (35), dan Aris Satria Utomo (24), pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, tewas tersengat arus listrik di sebuah Rumah Makan Karunia Lombok, yang berada di depan kantor Dikes Kabupaten Dompu.
Tepatnya di Jalan Udang No 4, Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Kamis (19/3) sekira pukul 23.15 WITA.
Dilansir dari Beritabali.com, Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, insiden itu pertama kali menimpa Rasul yang ditemukan terlentang dan menempel di pagar rumah yang terbuat dari besi.
“Tiba-tiba datang Aris mencoba ingin menyelamatkan kerabatnya itu. Namun, nahas Aris juga ikut tersengat arus listrik" terang Hujaifah, Jumat (19/3).
Baca Juga: Mengenaskan! Wanita Ini Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi
Keduanya diketahui merupakan warga Kelurahan Bali Satu, bertugas di kantor yang sama. Rasul diketahui bertugas sebagai penjaga kantor, sementara Aris bertugas sebagai staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu.
Dari keterangan saksi Hujaifah, yang masih keluarga korban menyebutkan, sekitar pukul 23.15 WITA Wati Kurniati alias wati (Bibi dari Aris) mendengar teriakan dari luar rumahnya.
Wati menyuruh Aris keluar untuk melihat sumber suara.
“Lagi-lagi terdengar teriakan yang sama kembali didengar oleh Wati,” bebernya.
Kemudian, lanjut Hujaifah, Wati memanggil Ahmad Awahab (orang tua Aris) untuk keluar melihat situasi. Namun, betapa kagetnya saat mereka melihat anaknya Aris tergeletak di samping pagar rumah dan Rasul terlentang menempel di pagar rumah yang terbuat dari besi itu.
Baca Juga: Wanita di Kolaka Utara Tewas Tersengat Listrik Perangkap Babi, Warga Takut
Akibat kejadian itu, warga sekitar yang berdatangan dan mengevakuasi Aris ke rumah sakit sekitar pukul 23.45 Wita untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa Aris tidak bisa diselamatkan.
Sementara jasad Rasul baru bisa dievakuasi setelah petugas PLN tiba di lokasi sekira pukul 23.55 Wita untuk mematikan arus listrik.
“Meski Rasul dinyatakan meninggal di tempat usai olah TKP, petugas tetap membawa jasadnya ke Rumah Sakit untuk divisum,” ujar Hujaifah.
Usai dilakukan pemeriksaan, kedua jenazah dipulangkan ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan sekitar pukul 01.00 WITA. Jasad dua staf Dikes ini dikuburkan Jum’at (19/3) siang di TPU Kelurahan Bali Satu.
Berita Terkait
-
Maling Apes! Niat Mencuri Kabel Berakhir Tersengat Listrik, Jasad Ditemukan Warga saat Ingin BAB di Kali
-
Waduh! 35 Balita Keracunan Saat Pesta Ultah Di Dompu
-
Diduga Karena Masalah Arus Listrik, Sejumlah Petugas Penerangan Jatuh Bergelimpangan di Jalan
-
Gara-gara Nikah Siri, Ketua KPU Dompu Diberi Sanksi Peringatan Oleh DKPP
-
Tersengat Aliran Listrik Saat Perbaiki Genteng, 50 Persen Tubuh Pria Ini Terbakar
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Perbekel Bongkasa Terjaring OTT Polda Bali, Diduga Korupsi Dana Pembangunan Pura
-
Nicholas Saputra Buka Kafe di Ubud, Seperti Ini Isinya
-
Ada Potensi Gas Beracun, Masyarakat Diimbau Tak Dekati Kawasan Gunung Iya
-
Paus Sperma Terdampar di Sumba Timur, BSKDA Berharap Tak Dikonsumsi Masyarakat
-
Ayah Kandung di Mataram Laporkan Anak Gara-gara Kasurnya Dijual Untuk Bayar Utang