SuaraBali.id - Kronologis Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal saat jaga Jokowi di Ubud, Selasa (16/3/2021). Kronologisnya, mulanya Aiptu AA Gede Putra, pada pukul 06.30 WITA ikut apel di Lapangan Astina Ubud terkait pengamanan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta rombongan.
Kemudian Pukul 07.00 WITA, Aiptu Anak Agung Gede Putra menempati pos sesuai dengan sprin yakni di pos Catus Pata Ubud.
Korban bertugas melaksanakan pengamanan tanpa ada gejala sakit. Sekitar Pukul 12.15 WITA Aiptu Anak Agung Gede Putra duduk di pos catus pata Ubud bersama Aiptu Sang Nyoman Maratana (Kasi Tipol Polres Gianyar).
Namun secara tiba-tiba Aiptu Anak Agung Gede Putra pingsan dan jatuh di pangkuan Aiptu Sang Nyoman Maratana yang duduk pada sebelah timur korban.
Baca Juga: Polisi Bali Meninggal Dunia saat Amankan Kunjungan Jokowi ke Ubud
Aiptu Sang Nyoman Maratana berusaha menolong Aiptu Anak Agung Gede Putra namun tidak ada reaksi.
Selanjutnya, ia memanggil ambulance Bidokes Polda Bali untuk selanjutnya membawa Aiptu Anak Agung Gede Putra ke Rumah Sakit Ari Santi Ubud guna mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut.
Sekitar Pukul 12.32 WITA mobil ambulance Bidokes Polda Bali yang membawa Aiptu Anak Agung Gede Putra tiba di rumah Sakit Ari Santi Ubud.
Selanjutnya pihak rumah sakit Ari Santi Ubud melalui dr Anak Agung Putri memeriksa keadaan kondisi tubuh Aiptu Anak Agung Gede Putra dengan berusaha memberikan pertolongan medis dengan Reputasi Jantung dan Paru (RJP), dimana pada saat tiba di rumah sakit Ari Santi Ubud sudah tidak ada napas, Tidak ada Denyut Nadi, Aktifitas otak lemah.
Sekitar pukul 12.40 WITA oleh dokter Anak Agung Antari bahwa Aiptu Anak Agung Gede Putra telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Jika Covid-19 Terkendali, Jokowi Sebut Pariwisata Bali Dibuka Juli 2021
Aiptu Anak Agung Gde Putra sehari-harinya bertugas di Subsektor Pospol Catus Pata Ubud. Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal karena serangan jantung.
Aiptu Anak Agung Gde Putra berusia 58 tahun. Polisi itu bertugas di Subsektor Pospol Ubud.
Presiden Jokowi ke Ubud, Selasa (16/3/2021). Polisi meninggal saat amankan kunjungan Jokowi ke Ubud awalnya jatuh pingsan di pangkuan rekan sesama polisi sekitar pukul 12.15 WITA.
Aiptu Anak Agung Gde Putra meninggal awalnya pingsan. Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana membenarkan kejadian tersebut.
"Ya, gugurlah istilahnya. Karena sedang bertugas," jelasnya. Dugaan awal, korban pingsan karena serangan jantung.
"Dugaannya seperti nike, serangan jantung," terang Kapolres.
Dalam keseharian, korban memang merupakan petugas jaga di Subsektor Pospol Catus Pata Ubud.
"Memang bertugas di pospol Ubud. Beliau nya memang tugas disana. Ya anggota Polsek Ubud. Kemudian yang bersangkutan dapat tugas dalam pengamanan ini," terangnya.
Berita Terkait
-
'Perang Jenderal' Ahmad Luthfi Vs Andika Perkasa: Jokowi Tetap jadi 'King Maker' di Pilkada Jateng?
-
Kunjungi Cucu, Tas Mewah Iriana Jokowi Senilai Rp 100 Juta Jadi Sorotan Netizen: Merakyat Banget
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
-
Akun X Jokowi Masih Punya Tanda Centang Abu-abu, Netizen: Harus Segera Diubah
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund