SuaraBali.id - Selamat Tahun Baru Saka 1943. Sehari lalu, Minggu (14/3/2021) umat Hindu memperingati Hari Raya Nyepi tahun baru Saka. Perayaan ini di Pulau Dewata telah hadir sejak abad ke-8 Masehi.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, sejarah perayaan Nyepi di Bali bersumber dari kitab Negara Kertagama. Di situ disebutkan bahwa perayaan Nyepi di Kerajaan Majapahit diberi tajuk Caitramaisia.
Sebagai bagian dari Kerajaan Majapahit, serta memiliki akar budaya sama, di saat itu Bali juga telah merayakan Nyepi.
Dan di abad ke-13 sampai ke-14 Masehi, Dalem Waturenggong, raja Bali juga telah merayakan Nyepi. Senada dengan yang berlaku di Majapahit.
Baca Juga: Tradisi Omed-omedan Tahun Ini Digelar Tertutup
Adapun rumusan kapan pelaksanaan Nyepi, waktunya selalu dicari pada saat bulan tilem atau bulan mati, dan paling dekat penanggalan 21 Maret.
Mengapa hari tilem?
Karena saat Tilem adalah hari caru, yaitu saat melakukan persembahan bagi Ida Sanghyang Widhi agar alam ini menjadi damai.
Tahun baru Saka diresmikan di India Selatan pada tahun 78 Masehi. Pemerintah India hingga saat ini masih memakai tahun baru Saka dan dirayakan setiap 21 Maret. Tahun baru Saka di India tidak dirayakan secara besar-besaran karena di sana ada beberapa jenis tahun baru yang diperingati pula.
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan