Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Minggu, 14 Maret 2021 | 08:06 WIB
I Nengah Tamba Bupati Jembrana [BeritaBali.com/Istimewa].

SuaraBali.id - Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri rapat terpadu penanganan konflik bersama. Rapat itu membahas situasi kambtibnas di Jembrana pasca beredarnya unggahan bernuansa SARA melalui media sosial.

Hadir dalam rapat, unsur FKUB Jembrana, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi, Kasdim 1617 Jembrana serta Sekda I Nengah Ledang.

Bupati Tamba memberikan apresiasi atas penanganan cepat oleh jajaran TNI/ Polri. Ia mengajak warga Jembrana utamanya yang beragama hindu tidak terprovokasi sambil menunggu hasil penanganan aparat.

"Saya sampaikan terima kasih atas respon cepat jajaran TNI dan Polri. Saat ini pemilik akun sudah diamankan. Kita tunggu proses hukumnya, apakah dinyatakan bersalah atau tidak kita percayakan kepada yang berwenang," ujarnya sebagaimana dilansir Beritabali.com (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Peduli Kedaruratan, Pemerintah Kabupaten Jembrana Bali Luncurkan JES

Tamba juga meminta masyarakat tetap tenang dan tidak ikut terprovokasi. Ia berharap semua pihak sama sama menahan diri agar situasi kamtibnas di Jembrana yang sudah baik selama ini tetap kondusif. Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap dari kejadian ini bisa dijadikan pelajaran, agar semua saling instropeksi diri.

"Yang paling terpenting saat ini adalah bagaimana perayaan Nyepi ini berjalan dengan baik. Kejadian ini ujian bagi kita. Jangan sampai gara-gara postingan tersebut kerukunan kita terganggu. Terkait persoalan hukumnya, kita percayakan kepada aparat," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Jembrana sempat menyampaikan kronologis dari peristiwa tersebut. saat ini, katanya pemilik akun sudah melaporkan diri ke Polsek Pekutatan. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polda Bali dan mengambil langkah mengamankan yang bersangkutan di Polda.

"Sedang didalami apakah memang di-hack atau memang postingannya. Sampai saat ini yang bersangkutan masih di Polda dan nanti hasilnya akan di-release," ujar Kapolres.

Ia juga berjanji akan profesional dalam menangani permasalahan ini. Selain itu, pihak kepolisian akan mengusut tuntas dan tidak akan menutup-nutupi hasilnya.

Baca Juga: Tipu Korban Jutaan Rupiah, Mantan Polisi di Jembrana Berhasil Diringkus

Di sisi lain, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jembrana, Komang Arsana berharap masalah unggahan tersebut tidak mengganggu.

Senada dengan Bupati, ia mengajak masyarakat mempercayakan permasalahan kepada aparat yang bertugas.

"Mudah-mudahan apa yang di sampaikan oleh pak Kapolres tadi bisa meredam situasi, saya juga berharap kejadian ini tidak berulang lagi," harapnya.

Dalam rapat terbatas itu, seluruh peserta sepakat permasalahan akan diproses secara hukum serta mengikuti perkembangannya hingga terungkap fakta sebenarnya. Selain itu, kepada seluruh lapisan masyarakat Jembrana juga diimbau, selama perayaan Nyepi untuk tetap menjaga tetap kondusifnya Kamtibmas di masing-masing wilayah.

Load More