SuaraBali.id - Guna memberikan layanan prima dan kenyamanan kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten Jembrana meluncurkan layanan berbasis IT "Jembrana Emergency Service" (JES), pada Jumat (05/03/2021).
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, layanan JES berbentuk aplikasi "Speed ID" dapat diunduh pada smartphone. JES memiliki 10 jenis layanan yang akan memudahkan masyarakat melaporkan situasi darurat yang dihadapi di wilayah Kabupaten Jembrana.
Acara peluncuran ditandai dengan simulasi terhadap sepuluh jenis layanan kedaruratan yang disiarkan secara live streaming di Youtube Jimbarwana TV. Launching aplikasi Jembrana Emergency Service juga ditandai dengan penandatanganan MoU program Smart City.
Kepala Dinas Kominfo Jembrana Made Gede Budhiarta mengatakan Aplikasi JES adalah salah satu aplikasi smart city yang dirancang dan dibangun dengan kerja sama dengan salah satu pengembang program smart city lokal yaitu PT Bamboo Media, di mana aplikasi ini pengguna (user) adalah masyarakat, dan pengelolaannya adalah beberapa OPD pengelola layanan yang berkaitan dengan kedaruratan dan kebencanaan, diantaranya, BPD, Satpol PP, Dinas Kesehatan (RSU, Puskesmas), Dinas Sosial, Dinas Pertanian dan pangan.
"Masyarakat dapat mendownload aplikasi di Play Store atau App Store dengan langkah-langkah mendownload aplikasi Speed ID, kemudian Sign Up, pilih kabupaten Jembrana kemudian klik SpeedSOS. Kemudian pada aplikasi akan ada tampilan menu, dan icon terkait situasi kedaruratan, misalnya ada gambar api untuk laporan kebakaran, hewan liar, bencana, dan lainnya," jelas Made Gede Budhiarta.
Ia menambahkan, aplikasi ini dirancang sangat sederhana dan mudah digunakan, hal ini sesuai dengan filosofi makna kedaruratan yang artinya memerlukan penanganan cepat sehingga masyarakat yang sudah mendownload aplikasi ini dengan sangat mudah menyampaikan laporan sesuai situasi kedaruratan yang terjadi, dan laporan itu segera terkirim ke dashboard masing – masing OPD pengelola layanan.
"Untuk OPD eksekutor akan menerima notifikasi dan bunyi sirine serta identitas pelapor (nama, alamat, nomor WA, NIK) serta lokasi pelapor. Untuk selanjutnya dikonfirmasi oleh petugas dan ditindaklanjuti sesuai SOP masing – masing," tambahnya.
Bupati I Nengah Tamba bersyukur hari ini dapat meluncurkan layanan Jembrana Emergency Service (JES). Ini merupakan jawaban dari tantangan efisiensi dalam rangka pendekatan pelayanan kepada masyarakat. Selain sebagai salah satu realisasi terhadap program unggulannya. namun diperingatkannya agar masyarakat tidak menggunakan aplikasi ini sebagai bahan guyonan.
"Ini salah satu bentuk layanan yang mendekatkan masyarakat dengan pelayanan, tapi saya ingatkan agar jangan aplikasi ini digunakan untuk bercanda dengan laporan palsu," ucap I Nengah Tamba.
Baca Juga: Antusias Menyiapkan Jaje Uli, Warga Karangasem Bali Sambut Usaba Dodol
Menurutnya lagi aplikasi ini adalah sebuah awal, ke depan akan disinergikan dengan aplikasi lain sehingga terdapat 1 aplikasi untuk segala kebutuhan di kabupaten Jembrana.
”Ini baru awal, nanti kita kembangkan menuju satu aplikasi untuk Jembrana," tukasnya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Ketika Kuliner Bali Menyatu dengan Alam: Perpaduan Rasa, Budaya, dan Kemurnian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran