Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 08:51 WIB
ILUSTRASI mayat. [Dok. Polsek Pesanggrahan]

SuaraBali.id - Ahmad Miskadi, kuli bangunan ditusuk maling di depan sendok warung di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, Kamis (4/3/2021) dini hari.

Ahmad Miskadi ditusuk setelah memergoki dua maling yang masuk ke bangunan proyek villa.

Sumber di lapangan mengungkapkan peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 03.00. WITA. Ahmad Miskadi sedang tidur bersama anak kandungnya dan terbangun melihat ada orang masuk ke bangunan proyek Vila di Jalan Raya Semat, Desa Tibubeneng, Kuta Utara.

Pelaku diketahui berjumlah 2 orang berencana akan mencuri HP korban di kamar bedeng proyek.

Baca Juga: Biar Tak Kecolongan, Lima Tips agar Mobil Anda Tak Disasar Pencuri

"Korban tidur bersama anak kandungnya dan mendengar ada maling masuk ke kamar bedeng proyek," ujar sumber.

Melihat ada pencuri masuk, kedua saksi berteriak maling sekaligus melakukan pengejaran hingga ke jalan raya.

Merasa tepergok, kedua maling tersebut melawan. Sehingga terjadilah perkelahian satu lawan dua.

"Pencuri membawa pisau dan menghadang korban dan anaknya di jalan raya," beber sumber.

Persis di depan depan sendok warung di Jalan Raya Semat, Tibubeneng, Kuta Utara, pelaku menyerang korban dengan pisau yang dibawanya. Akibatnya perkelahian pun terjadi.

Baca Juga: Pemuda Dibacok Setelah Ribut di Medsos, Pak RT: Saya Pikir Ada Maling

Tak disangka, dalam perkelahian tersebut, pelaku menebas punggung dan tangan anak korban tepat di bagian sebelah kanan.

Lebih tragis lagi, pelaku juga menusuk korban, Ahmad Miskadi, secara membabi buta. Hingga pria asal Jember Jawa Timur itu mengalami luka parah dan tewas di lokasi kejadian.

"Korban mengalami beberapa luka tusuk dan tewas di lokasi kejadian," ucap sumber.

Aparat kepolisian Polsek Kuta Utara dan Ditreskrimum Polda Bali yang menerima informasi tersebut segera menuju TKP.

Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa keterangan sejumlah saksi para buruh bangunan proyek.

Sementara jenazah Ahmad Miskadi dan anak kandungnya yang mengalami luka di punggung dilarikan ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangpul Heselo membenarkan kejadian tersebut. Namun dia mengatakan kasusnya ditangani oleh Polsek Kuta Utara.

"Ya infonya begitu. Tapi saya belum terima laporan dari Polsek Kuta Utara," ujarnya Kamis (4/3/2021).

Load More