SuaraBali.id - Bule Inggris David James Taylor, pembunuh polisi di Bali resmi bebas dari penjara Kamis (11/2/2021). Dia segera dideportasi ke negaranya.
David James Taylor resmi menghirup udara bebas setelah menjalani 4 tahun masa hukuman atas kasus pembunuhan di Bali.
Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Bali bakal mendeportasi warga negara asing tersebut.
"Dia akan diterbangkan ke negaranya hari ini melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan Qatar Airlines. Dari Bandara Ngurah Rai berangkat pukul 19.00 WITA, kemudian sampai di Jakarta terbang ke negaranya pukul 00.45 WIB," kata Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kemenkumham Bali Eko Budianto saat dihubungi Antara.
Ia mengatakan ada tiga petugas Imigrasi Ngurah Rai akan mengawal David James Taylor kembali ke negaranya.
Baca Juga: Viral Pedagang Murka Diminta Tutup: Anak Saya Masih Sekolah Pak, Butuh Uang
Menurutnya, pihak Imigrasi Ngurah Rai telah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Inggris terkait proses pemulangan dan persiapan dokumennya.
"Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Inggris juga, dan sudah diterbitkan dokumennya," terang Eko.
Sembari menunggu waktu deportasi, David James Taylor akan ditahan di Ruang Detensi Keimigrasian Ngurah Rai.
"Belum ada informasi yang bersangkutan akan didampingi pihak keluarga atau Kedutaan Inggris, hanya saja prosedur kami tetap melakukan pengawalan sampai David berangkat ke negaranya," kata Eko pula.
Untuk diketahui, David James Taylor dan kekasihnya Sara Connor terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap anggota polisi Aipda Wayan Sudarsa. Pembunuhan itu dilakukan di Pantai Kuta, Bali pada 2016.
David James Taylor sebelumnya divonis enam tahun penjara dan menerima remisi sebanyak 18 bulan 15 hari.
Dia dinyatakan bebas murni dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Badung, Bali, Kamis (11/2/2020).
Sementara itu, kekasihnya lebih dulu bebas dari lapas wanita pada Juli 2020 lalu.
Baca Juga: Pura Prajapati Ubung Dibobol Maling, Benda Sakral Jutaan Rupiah Raib
Berita Terkait
-
Kualitas Internet di Bali Meningkat, IONnetwork Dukung Digitalisasi di Berbagai Sektor
-
Perkelahian Viral di Depan Finns Beach Club, 12 Sekuriti Jadi Tersangka
-
Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
-
Bali United Berbagi Poin dengan Malut United
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pemprov NTT Minta Masyarakat Pulang Karena Kedatangan Ronaldo Tidak Jelas
-
Umat Muslim di Bali Dibolehkan Sholat Tarawih di Masjid Saat Hari Nyepi Tanpa Pengeras Suara
-
Belasan Balita di Lombok Timur Meninggal Karena Pneumonia Dan TBC
-
Kisah Bambu Tresno yang Makin Dikenal Usai Ikuti BRI UMKM Expo (RT) 2025
-
Harapan Untuk Pariwisata, Akan Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Lebaran 2025