Tusuk Teman di Kos Janda Denpasar, Pelaku Kabur Buang Pisau

SuaraBali.id - Warga digegerkan dengan keributan antara dua pria NTB di kamar kos janda di Denpasar, Bali, Selasa (26/1/2021) malam.

Keributan berujung pada insiden penusukan hingga membuat warga NTB, Petrus Sairo Lende (38) terkapar.

Pemicunya yakni masalah sepeda motor yang dipinjam, tapi urung dikembalikan.

Dikutip dari Beritabali.com (jaringan Suara.com), Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro insiden tersebut terjadi saat WN yang juga sama-sama dari NTB mengampiri Petrus di kamar kos Kurniawati.

Baca Juga: Terungkap! Eks Anggota DPRD NTB Nyaris Lecehkan Anak Gadisnya yang Lain

Menurut informasi yang beredar, keduanya kerap berkunjung ke kos Kurniawati sambil bawa minuman keras.

Kala itu, pelaku bermaksud menanyakan sepeda motor yang dipinjam oleh Petrus karena tidak dikembalikan.

Tapi, Petrus menjawab bahwa motor pelaku sudah disewakan.

"Korban Petrus mengatakan ke pelaku bahwa motor sudah disewa ke orang lain. Sehingga pelaku marah," ungkap AKP Hadimastika, Rabu (27/1/2021).

Karena ditanya saat mabuk, Petrus bukannya minta maaf tapi marah dan menampar pipi pelaku. Sehingga keduanya sama-sama tersinggung dan berakhir dengan cekcok mulut. Pelaku W mengamuk langsung pergi ke dapur untuk mengambil pisau.

Baca Juga: Olah TKP Gadis Subang Tewas di Kos Denpasar, Ada Kondom di Kamar Korban

Saksi Kurniawati berusaha mencegahnya dan sempat membawa korban ke kamar mandi agar tidak ditusuk pelaku.

Tapi korban ngotot keluar dari kamar mandi untuk berkelahi dengan pelaku. Setelah keluar dari kamar mandi, dia langsung disambut pelaku dengan tusukan tepat di bagian perut sebelah kanan dan pinggang.

Setelah menusuk korban, pelaku kabur dan membuang pisau persis di gang kos. Sementara korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar karena luka parah.

Kekinian, pelaku sudah diamakan oleh polisi bersama barang barang bukti pisau dapur.

"Pelaku sudah diamankan bersama barang bukti pisau. Keterangannya masih didalami," tegas Hadimastika.