SuaraBali.id - RPS, 27 tahun adalah seorang gitaris pengisi acara kafe di Denpasar, Bali. Tak dinyana, ia dikendalikan rekan sesama profesi bermusik bernama Freddy, untuk menjadi pengedar narkotika jenis ganja.
Dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id, RPS dibekuk Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Bali, usai menerima paket ekspedisi di rumah indekos dia, Jalan Tukad Batanghari Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (26/12/2020).
Paket berupa ganja kering 1,4 kg menjadi barang bukti yang diamankan dari lelaki asal Sumatera Utara ini.
Kepala Bidang Berantas BNNP Polda Bali Putu Agus Arjaya menyatakan dalam rilis Selasa (26/1/2021) bahwa tersangka diduga pengedar narkoba jaringan Bali-Medan, dan mengedarkan narkoba di wilayah Denpasar.
"Kami awalnya menerima informasi dari Bea Cukai terkait adanya paket mencurigakan dari Medan dengan tujuan Bali yang diduga kuat adalah narkoba," jelas Putu Agus Arjaya.
Dari informasi ini, petugas BNNP Bali melakukan penyelidikan tujuan paket. Tiba di kantor ekspedisi pada (26/12/2019), driver ojek online (ojol) mengambil paket dan petugas BNNP Bali mengikutinya.
"Paketan terlacak di Jalan Tukad Batanghari Panjer," lanjutnya.
Tersangka RPS keluar dari kos dan mengambil paketan, di saat sama petugas BNNP Bali melakukan penyergapan. Tersangka ditangkap tanpa perlawanan sekitar pukul 19.00 WITA.
"Di hadapan tersangka, kami menggeledah paketan dan mendapati barang bukti ganja kering seberat 1,4 kg ganja yang dikemas dalam dua kantong plastik," kata Putu Agus Arjaya.
Baca Juga: Pengiriman 570 Kg Ganja ke Jakarta Digagalkan, 1 Pelaku Ditembak Polisi
Dari hasil interogasi, RPS yang berprofesi sebagai gitaris mengaku menjadi pengedar ganja di Denpasar, dikendalikan Freddy.
"Ia mengaku dikendalikan temannya, bernama Freddy. Kami masih mengejarnya. Dia dijerat Pasal 111 ayat 2 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," tutupnya.
Berita Terkait
-
Purbaya Ogah Terima Pajak dari Pedagang Thrifting, Anggap Ilegal Layaknya Ganja
-
Dikirim ke Bali, ASN Terlibat Modus Baru Peredaran Ganja Lewat Kerangka Vespa
-
Ganja 35 Paket dalam Rangka Vespa, ASN Tangerang Terlibat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi
-
Onadio Leonardo 'Dikirim' Rehabilitasi Narkoba 3 Bulan, Polisi: Ada Keinginan Sembuh dan Menyesal
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran