Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 07 Januari 2021 | 15:56 WIB
Budaya Bali yang melekat dalam keseharian masyarakat akan diterjemahkan dalam pembangunan jalan tol. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Pemaparan dari konsultan dan pemrakarsa mengenai basic design dinilai sudah sangat baik.

Misalnya ada jalur tempat suci, melasti dan lintasan untuk satwa dan untuk kepentingan masyarakat. I Nengah Tamba berharap, tempat jalan tol tidak ada menyalahi aturan zona tempat suci.

"Jalan tol yang dibangun memang harus "rasa Bali". Kearifan lokal di Bali diakomodir," pungkasnya.

Load More