Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 07 Januari 2021 | 14:09 WIB
Basic design tol Gilimanuk - Mengwi yang akan dibangun mulai 2021 [BeritaBali.com/Ist].

SuaraBali.id - Dalam pembangunan Jalan Tol Gilimanuk - Mengwi, Bali, lintasannya bakal melewati 33 desa atau kelurahan di lima kecamatan di Jembrana. Demikian dikutip dari BeritaBali.com, jaringan SuaraBali.id.

Dalam sosialisasi rencana pembuatan jalan tol yang difasilitasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana dan Dinas Pekerjaan umum Provinsi Bali, Rabu (6/1/2021), dihadiri tim konsultan serta pemrakarsa pembangunan jalan tol, informasi ini disampaikan, Disertai desain dasar atau basic design dari jalan tol yang akan dibangun.

Dalam pertemuan sekitar tiga jam itu, secara umum disampaikan jalan tol akan dibangun dalam tiga sesi. Yaitu:

  • Sesi pertama Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 55 km
  • Sesi kedua Pekutatan-Soka sepanjang 21,65 km
  • Sesi ketiga Soka – Mengwi sepanjang 18,85 km.

Dari ruas jalan tol itu terdapat tiga rest area, di antaranya berada di:

Baca Juga: Cara Naik Pesawat Selama PSBB Jawa-Bali, Salah Satunya Wajib PCR Test

  • Desa Tukadaya
  • Desa Yeh Sumbul
  • Desa Gumrih

Di lokasi itu akan dilengkapi tiga simpang susun untuk jalur keluar dan masuk jalan tol dari jalan arteri.

Wilayah Kabupaten Jembrana merupakan area terpanjang dengan kawasan permukiman, jalan dan lahan milik warga, yang akan dilalui jalan tol.

Karena itu, perlu masukan dari masyarakat mulai dari dampak yang akan ditimbulkan sebelum dan setelah pembangunan jalan, sehingga pembangunan jalan tol berjalan dengan baik.

"Sementara, ini hanya sosialisasi basic design dulu, sehingga perlu masukan," jelas Plt kepala dinas pekerjaan umum, penataan ruang, perumahan, dan kawasan pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta.

Sementara pelaksanaan pembangunan jalan tol, pihaknya juga masih belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, dari segi lokasi yang akan dibangun jalan tol masih belum ditetapkan.

Baca Juga: Rapat Hari Ini, Polri Siapkan Skema Pengamanan PSBB Ketat Jawa-Bali

Pihak pemrakarsa dan konsultan menyatakan rencana pengajuan penetapan lokasi masih minggu depan sehingga masih belum ada lokasi pasti yang akan digunakan untuk jalan total.

Kepala Bidang Bina Marga provinsi Bali I Wayan Putu Suarjana mengatakan bahwa pembangunan jalan tol Gilimanuk – Mengwi adalah lanjutan dari pembangunan jalan tol di Jawa. Pembangunan Jalan tol Gilimanuk – Mengwi direncanakan 2021, namun untuk lokasi masih belum ada penetapan lokasi.

Mengenai patok yang sudah ada, merupakan patok awal sebagai bahan survei, sehingga belum final. Karena itu, meskipun saat ini sudah ada patok di sejumlah lokasi di Jembrana masih belum tentu dilalui jalan tol.

"Bisa bergeser, karena belum ada penetapan lokasi," jelas I Wayan Putu Suarjana.

Sebelum penetapan lokasi, basic design disiapkan, dengan feasibility study yang akan dilanjutkan penetapan lokasi. Selanjutnya, setelah penetapan lokasi, akan ada pertemuan lagi untuk memastikan trase yang terpilih.

Pihaknya menekankan agar dalam pembangunan jalan tol semaksimal mungkin kearifan lokal Bali diakomodir, sehingga pemrakarsa diminta untuk memberikan ruang pada masyakat dan pemerintah daerah dari perencanaan.

"Pertemuan ini sangat diharapkan mendapat masukan maksimal," pungkasnya.

Load More