Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani
Rabu, 06 Januari 2021 | 12:47 WIB
Ilustrasi kehidupan malam (Pixabay/Free-Photos)

SuaraBali.id - Tiga perempuan pekerja pemandu lagu atau lady escort sebuah hiburan malam wilayah Denpasar, Bali beserta seorang pegawai spa dijatuhi hukuman tiga tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Denpasar. Demikian dikutip dari BeritaBali.com, jejaring SuaraBali.id.

Keempat perempuan ini diamankan saat sedang bergiliran menggunakan sabu-sabu, yang ditemani seorang lelaki bernama Rudi Piter (25) asal Makassar, dan berprofesi sebagai sales rokok di tempat hiburan malam.

Jaksa I Made Lovi Pusnawan, SH yang  menjerat para terdakwa pesta sabu ini menyatakan seluruh penerima vonis tadi diamankan secara bersamaan dalam kamar kos terdakwa May Lestari.

Kronologisnya, para terdakwa yang tengah mengobrol secara spontan menyatakan akan membeli sabu.

Baca Juga: ASN Gianyar Bali Belum Terima Gaji, Tengah Dilakukan Mapping Sistem SIPD

"Mereka menggunakan sabu di kamar kos terdakwa May Lestari, di Jalan Pulau Kawe Gang Apollo Kos Legong, Dauh Puri Kauh, Rabu, 13 Mei 2020 pukul 14.30 WITA," demikian tulis Jaksa I Made Lovi Pusnawan, SH dalam dakwaan.

Menurut pengakuan masing-masing, sabu 0,06 gr itu dibeli Rp 500.000 dari seseorang bernama Puji (DPO) yang diantar langsung ke kos.

"Untuk membeli, uang dari Indah Rp 200.000 dan Dian alias Keke Rp300.000," tambahnya.

Setelah bergantian satu persatu dari mereka menggunakan sabu, datang dua anggota polisi dari Polresta Denpasar. Tidak satupun dari terdakwa ini minggat, mereka pasrah saat digiring ke Polresta.

Hakim Hari Supryanto, SH.MH., sependapat dengan tuntutan yang menjerat para terdakwa dengan Pasal 127 ayat (1) hurf a UU RI.No.35 tahun 2009.

"Menyatakan para terdakwa bersalah dan menjatuhkan hukuman kepada masing-masing terdakwa dengan pidana penjara selama tiga tahun," ujar hakim, dan ketok palu hakim untuk putusan sudah dilakukan Selasa (5/1/2021).

Baca Juga: Bali United Kumpulkan Skuat Gelar Latihan Bersama

Load More