SuaraBali.id - Polisi memburu 2 orang misterius pria dan wanita yang diduga bertengkar dengan Kadek KD, pelajar 16 tahun yang ditemukan tewas mengambang di Bendungan Kampus Udayana Jimbaran Kuta Selatan. Kejadian itu, Senin (4/1/2021) sekitar pukul 16.30 WITA.
Ada saksi yang melihat Kadek KD bersama dua orang misterius menuju bendungan.
Kedua orang yang diketahui lelaki dan perempuan itu sempat terlibat cekcok mulut dengan Kadek KD.
Menurut Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Kadek KD dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi di TKP.
Baca Juga: Terungkap! Ini Alasan DJ Diek Son Nekat Lompat dari Jembatan
Pasalnya, ada beberapa petunjuk yang menjelaskan bahwa sebelum ditemukan tewas mengambang di Bendungan Kampus Unud, dia bersama dua orang, pria dan wanita.
Menurut Kapolsek dari keterangan saksi Sandio Okinda, sehari sebelumnya dia mengakui melihat ada pengendara motor pasangan lelaki dan perempuan datang ke bendungan tersebut. Disusul kemudian datang seorang pengendara motor lainnya yang diduga dikendarai oleh korban.
"Mereka terlihat di sekitar bendungan dekat kampus Unud," tutur Kapolsek dilansir laman Beritabali, Rabu (6/1/2021).
Diterangkannya, dari kejauhan saksi sempat melihat ketiganya bersitegang dan cekcok mulut. Saksi juga melihat korban menghentikan kedua orang itu persis didepan warung milik saksi.
"Saksi melihat korban sempat menghentikan kedua orang itu di depan warung milik saksi," ungkap Kapolsek Yusak.
Baca Juga: Tragis! Dicari-cari, Bocah 5 Tahun di Mojokerto Tewas Kecemplung Kolam Lele
Selanjutnya, ketiganya bertemu dan kembali terlihat cekcok mulut dipinggir jalan. Tak lama, ketiganya langsung masuk menuju ke areal bendungan.
Saksi juga melihat yang pertama masuk ke areal bendungan tersebut adalah korban, disusul oleh kedua pasangan pria dan wanita tersebut.
"Setelah mereka di bendungan saksi tidak mengetahui apa apa lagi," terangnya.
Soal adanya keberadaan dua orang tersebut, Kapolsek Yusak mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Kami masih lidik," terangnya.
Diberitakan, seorang pelajar berinisial Kadek KD ditemukan tewas mengambang di bendungan kampus Udayana, Jimbaran Kuta Selatan, Senin (4/1/2021) sore.
Sebelumnya, korban yang berdomisili di Jalan Lingkar Timur Udayana Gang Tukad Nangka lingkungan Perarudan Jimbaran, Kuta Selatan, dilaporkan keluarganya tidak pulang.
Pihak keluarga korban mendapat kabar adanya penemuan sepeda motor milik korban, yang terparkir di depan sebuah bengkel di depan kampus Unud Jimbaran tak jauh dari bendungan tempat jasad korban ditemukan.
Mendengar kabar itu, pihak keluarga langsung bergerak ke lokasi itu. Mereka kemudian menelusuri area bendungan dan akhirnya menemukan jasad korban terapung di bendungan tersebut. Polisi kini masih menyelidiki penyebab kematian pelajar tersebut.
Berita Terkait
-
PGTC 2024, PGN dan Universitas Udayana Jaring Terobosan & Solusi Energi Hijau di Masa Transisi Energi
-
Gegara Ortunya Teledor, Kronologi Dua Balita Tewas Tercebur saat Main di Kolam Ikan
-
Hakim Tipikor Denpasar Jatuhkan Vonis Bebas Mantan Rektor Universitas Udayana, Ini Kasusnya!
-
Dicap Tajir Melintir, Pendidikan Fuji dan Azizah Salsha Ternyata Tak Berbeda Jauh
-
Buntut Penyerangan Kantor Satpol PP, 2 Oknum Prajurit Ditangkap Tim Intel TNI
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hujan Berpotensi Menurunkan Keinginan Warga Untuk Mencoblos ke TPS
-
Waspadai Fenomena Cold Surge yang Memicu Gelombang Tinggi di Laut Pada Periode Nataru
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Akan Tinggal di Huntara, Satu Rumah Diisi 5 Keluarga
-
Turun Gunung, Ibunda TGB Minta Jemaah NWDI Dukung Rohmi-Firin Dan Jangan Dengar Siapapun
-
Kondisi DTW Jatiluwih Setelah Fodors Travel Menyebut Bali Tak Layak Dikunjungi 2025