Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 04 Januari 2021 | 11:09 WIB
Ilustrasi bunuh diri. (Shutterstock)

SuaraBali.id - Seorang lelaki diketahui merupakan seorang Disk Jokey (DJ) bernama Diek Son (26), melakukan aksi nekat bunuh diri.

Dari berbagai informasi dikumpulkan, terungkap bahwa Diek Son nekat melompat dari Jembatan Pantai Suluban Pecatu Jimbaran, diduga karena asmara.

Informasi menyebutkan, Diek Son ditemukan tak bernyawa di bawah kolong jembatan Pantai Suluban Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (2/1/2021) pukul 21.00 WITA.

Korban yang tinggal di Jalan Danau Buyan III-5 Lingkungan Griya, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung diketahui tidak pulang ke rumahnya, Sabtu (2/1) pukul 01.30 WITA. Sehingga pihak keluarga melakukan pencarian.

Baca Juga: Kronologi DJ di Bali Akhiri Hidup Terjun dari Jembatan Suluban

Menurut Kakak kandung korban yakni, Novita, 33, menerangkan adiknya pulang bekerja sebagai DJ, sekitar pukul 01.30 WITA. Namun, pada Sabtu (2/1) pukul 01.30 WITA korban tidak pulang pulang ke rumah.

"Kami awalnya menduga dia ke tempat temannya," ungkap Novita, dilansir laman Beritabali, Senin (4/1/2021).

Namun, Novita mengatakan, ia mendapat informasi dari pacarnya bahwa ada postingan di Facebook ada motor tak bertuan di Jembatan Pantai Suluban, Desa Pecatu. Khawatir dengan adiknya, sang kakak bersama keluarganya langsung menuju TKP.

"Setelah kami kesana ternyata benar itu motor adik saya, lalu kami lapor Polisi, dan Basarnas," ujarnya.

Terkait hal ini dibenarkan Kapolsek Kuta Selatan, Kompol Agustinus Yusak Sooai. Ia mengatakan bahwa seorang saksi, pacar korban yakni Nikita Ayu Mutia, 27 menyebutkan, Kamis (31/12) pukul 17.00 WITA merayakan malam tahun baru di De Lounge Kuta, Badung bersama korban.

Baca Juga: Penjual Cilok Akhiri Hidup Gantung Diri, Diduga karena Ditinggal Istri

Lalu mereka menuju ke salah satu Villa di Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung dan kemudian pulang, Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 02.00 WITA.

Selain itu, kata Kapolsek, saksi juga menyampaikan setelah berpisah menelepon korban namun tidak diangkat. Akhirnya saksi sempat melihat postingan kendaraan korban di Facebook, Sabtu (2/1) pukul 19.00 Wita.

"Saksi segera menuju ke TKP dan melapor ke Basarnas untuk melakukan pencarian," ungkap Kompol Yusak.

Diungkapkanya, pihaknya segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan sekitar pukul 21.00 WITA korban berhasil ditemukan di kedalaman 50 meter di jurang jembatan tersebut.

"Korban ditemukan dalam kondisi terlentang menghadap ke atas. Memakai celana panjang jean warna biru dongker, telanjang dada dan muka tertutup baju kaos warna hitam memakai sepatu," terang Kapolsek.

Selanjutnya, sekitar pukul 23.30 WITA jasad korban berhasil diangkat dari bawah jurang. Kemudian, langsung dievakuasi menggunakan mobil ambulance milik Desa Adat Pecatu ke RSUP Sanglah Denpasar.

"Kasus ini masih didalami untuk mengetahui peristiwa tersebut" ujar Kapolsek.

Load More