Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Selasa, 29 Desember 2020 | 09:48 WIB
Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

SuaraBali.id - Ni Putu Widiastuti dibunuh secara sadis. Teller bank BUMN di Bali itu tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusukan di rumahnya di Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.

Ni Putu Widiastitu diduga dibunuh oleh perampok. Jenazah wanita 24 tahun tersebut pertama kali ditemukan oleh kekasihnya Gede Hara, Senin (28/12/2020) pagi.

Tragisnya pembunuhan terhadap Ni Putu Widiastuti membuat kerluarganya syok. Keluarga berharap polisi segera menangkap pelaku.

Paman korban, I Wayan Suwatra bercerita semasa hidup korban yang disapa Ewik dikenal sebagai sosok yang energik dan ceria.

Baca Juga: Tante Ernie Berendam di Resort Mewah Bali, Warganet Malah Salfok ke Sini

"Kami benar-benar tidak menyangka ada kejadian seperti ini," ungkap I Wayan Suwatra saat ditemui Beritabali.com (jaringan Suara.com) di rumah duka di Banjar Pekuwudan, Sukawati.

Keluarga mengetahui kabar duka ini pada Senin (28/12) pagi setelah menerima telepon dari sejumlah pihak.

"Banyak yang menghubungi, termasuk adik saya (ayah korban, red). Kaki saya sampai gemetar, masih belum percaya," ujarnya.

Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

Kesehariannya, kata I Wayan Suwatra, korban tinggal sendiri di TKP yang berada di Jalan Kerta Negara Gang Widura Nomor 24, Denpasar Utara. Semenjak ibunya tidak lagi bekerja di Denpasar, hanya korban yang tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Rumah itu sudah ditempati sejak Ewik masih kecil. Rumah pribadi, dulu ibunya Ewik kerja di Denpasar beli rumah itu," jelasnya.

Baca Juga: Teka-teki Uang Rp 94 Juta Tercecer di Jalanan Bali, Ini Kata Polisi

Namun demikian, setiap pekan, korban pasti pulang ke Sukawati. Ni Putu Widiastuti bekerja sebagai teller Bank Mandiri Cabang Tuban. Ia tinggal di Denpasar Utara karena lebih dekat dengan tempat bekerja.

"Sebenarnya keluarga sempat khawatir dia tinggal sendiri, perempuan lagi. Tapi dia meyakinkan diri berani," jelasnya.

Menurut I Wayan Suwatra, Ewik sudah bekerja di bank sekitar setahun terakhir. Sebelum bekerja di bank, korban sempat bekerja di restoran kawasan Denpasar.

Kekinian, keluarga berharap pelaku pembunuhan sadis yang merenggut nyawa Korban bisa segera terungkap.

Teller bank BUMN di Bali, Ni Putu Widiastuti tewas mengenaskan di rumahnya.(ist)

"Harapan kami supaya pelakunya segera ditangkap. Kami juga ingin tahu apa motif nya, kok sadis sekali. Saya juga dapat kabar, pelaku sempat mengelap darah yang tercecer dan membuang pisau ke atas diletakkan di sanggah. Ini yang masih misterius," ungkapn.

Sementara terkait prosesi upakara, keluarga masih menunggu hasil autopsi jenazah Ni Putu Widiastuti.

"Upacara nya belum pasti. Masih menunggu informasi dari Forensik apakagh dibawa pulang apa tidak. Kalau itu sudah pasti, baru kita nunas dewasa ayu. Kami harap bisa langsung ngaben," pungkas I Wayan Suwatra.

Load More